AMBON - BERITA MALUKU. Setiap hari kasus terkonfirmasi Covid-19 di Maluku terus mengalami peningkatan.
Di hari ini, Sabtu (23/05) terjadi peningkatan kasus, dari sebelumnya 157, kini menjadi 159 kasus.
Penambahan 2 kasus tersebut dari Klaster tez massal di Pasar Mardika, yang dilakukan Gugus Tugas Kota Ambon, beberapa waktu lalu.
"Tambahan 2 kasus, yaitu kasus 158 inisial BD laki-laki (66) dan kasus 159 inisial ML perempuan (36). Keduanya dari hasil test masal di pasar Mardika," ujar Ketua Pelaksana Harian Penanganan Pencegahan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, saat dikonfirmasi, Sabtu (23/05).
Saat ini, kata dia keduanya menjalani perawatan di tempat karantina terpusat Kota Ambon.
"Rencananya kedua kasus baru ini akan dipindahkan ke LPMP Maluku untuk perawatan lanjutan," ungkapnya.
Sekedar tahu, dari 159 terkonfirmasi Covid-19, 130 kasus menjalani perawatan tersebar di Ambon 117 kasus, Maluku Tengah 7 kasus, Buru 5 Kasus dan SBB 1 kasus.
Sementara 22 kasus sembuh, dan 8 kasus meninggal dunia.
Pasien Dalam Pengawasab (PDP) 25 orang, tersebar di Ambon 20 orang, Buru Selatan 1 orang, Maluku Tengah 4 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 53 orang tersebar di Ambon 52 orang, dan SBT 1 orang.
Di hari ini, Sabtu (23/05) terjadi peningkatan kasus, dari sebelumnya 157, kini menjadi 159 kasus.
Penambahan 2 kasus tersebut dari Klaster tez massal di Pasar Mardika, yang dilakukan Gugus Tugas Kota Ambon, beberapa waktu lalu.
"Tambahan 2 kasus, yaitu kasus 158 inisial BD laki-laki (66) dan kasus 159 inisial ML perempuan (36). Keduanya dari hasil test masal di pasar Mardika," ujar Ketua Pelaksana Harian Penanganan Pencegahan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, saat dikonfirmasi, Sabtu (23/05).
Saat ini, kata dia keduanya menjalani perawatan di tempat karantina terpusat Kota Ambon.
"Rencananya kedua kasus baru ini akan dipindahkan ke LPMP Maluku untuk perawatan lanjutan," ungkapnya.
Sekedar tahu, dari 159 terkonfirmasi Covid-19, 130 kasus menjalani perawatan tersebar di Ambon 117 kasus, Maluku Tengah 7 kasus, Buru 5 Kasus dan SBB 1 kasus.
Sementara 22 kasus sembuh, dan 8 kasus meninggal dunia.
Pasien Dalam Pengawasab (PDP) 25 orang, tersebar di Ambon 20 orang, Buru Selatan 1 orang, Maluku Tengah 4 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 53 orang tersebar di Ambon 52 orang, dan SBT 1 orang.