Jakarta, Info Breaking News – Pabrikan asal Korea Selatan, Samsung terus berinovasi untuk menyediakan gadget-gadget terbaik untuk para konsumennya.
Kali ini, Samsung melakukan pembaruan (update) untuk trio ponsel Galaxy S20, S20 Plus dan S20 Ultra. Lewat update bulan Mei 2020 dengan nomor versi G98*NKSU1ATE6 dan G98*BXXU2ATE6 ini, Samsung meningkatkan kinerja fotografi dengan memperbarui aplikasi kamera dari versi 10.0.03.2 ke versi 10.0.03.10.
Pembaruan kali ini meningkatkan kinerja autofocus sehingga ponsel bisa lebih gesit dalam mengunci fokus dibanding versi sebelumnya. Selain itu, update kali ini juga menghilangkan delay penguncian titik fokus ketika pengguna memindahkan bidikan kamera ke objek lain.
Lebih lanjut, Samsung juga menghadirkan fitur terbaru untuk melengkapi kebutuhan fotografi penggunanya, yaitu Close-up Zoom. Meski begitu, fitur ini hanya tersedia untuk Galaxy S20 Ultra. Close-up Zoom memungkinkan pengguna untuk menjepret objek dengan jarak super dekat layaknya ketika menggunakan kamera makro terpisah (dedicated camera). Galaxy S20 Ultra sendiri memang tidak dibekali dengan kamera makro dedicated.
Untuk menggunakannya, pengguna pun tak perlu mengubah mode kamera lantaran fitur Close-up Zoom bakal aktif secara otomatis ketika ponsel digunakan untuk menjepret sebuah objek dari jarak dekat. GSMArena, Minggu (24/5/2020) melaporkan selain mode ala kamera makro, kualitas gambar yang dijepret menggunakan mode malam (Night Mode) juga turut ditingkatkan.
Tak hanya memperkuat kemampuan kamera, Galaxy S20 Ultra juga mendapatkan sejumlah pembaruan lain, yakni modul pemindai sidik jari yang lebih responsive serta kualitas suara yang diklaim lebih baik dari yang sebelumnya.
Pembaruan trio Galaxy S20 ini memiliki ukuran file sekitar 439 MB. Meski demikian, ukuran file update tersebut bisa saja berbeda, tergantung masing-masing perangkat. Kabarnya pembaruan ini sudah digulirkan untuk perangkat Galaxy S20, S20 Plus, dan S20 Ultra di kawasan Korea Selatan (G988NKSU1ATE6) dan Eropa (G988BXXU2ATE6). Sementara untuk wilayah lain di Asia dilaporkan akan segera menyusul. ***Jeremy