Achmad Yurianto |
Jakarta, Info Breaking News – Dengan penambahan 526 kasus dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia kini sudah mencapai angka 22.271.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan dari total kasus positif, 5.402 di antaranya resmi dinyatakan sembuh sedangkan pasien meninggal bertambah 21 menjadi 1.372.
Yurianto menjelaskan penularan virus corona di masyarakat masih sering terjadi lantaran banyak yang masih "bandel" dengan tidak mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan.
"Masih ada orang tanpa gejala atau sumber penularan penyakit yang masih berada di tengah-tengah masyarakat. Masih ada masyarakat yang rentan untuk tertular ini (Covid-19) karena masih melaksanakan kontak dekat, masih melaksanakan kegiatan berkerumun, tidak menjaga jarak, tidak menggunakan masker, tidak rajin mencuci tangan," jelasnya.
Untuk itu, Yurianto meminta masyarakat memiliki paradigma baru dan mengubah kebiasaan-kebiasaan lama.
Yuri mengemukakan, sudah banyak masyarakat yang menderita akibat terpapar virus corona dan ada yang meninggal. Masyarakat, termasuk tenaga medis, juga telah banyak berkorban untuk menangani pandemi ini.
Karena itu, ia meminta publik tidak mengeluh dan tidak saling menyalahkan. "Oleh karena itu, tidak ada ruang bagi kita untuk mengeluh, untuk saling menyalahkan, untuk kemudian tidak berperan serta secara konstruktif di dalam penanganan pandemi Covid-19 ini," pungkasnya. ***Nadya