SINAR NGAWI™ Ngawi-Dihimbau warga masyarakat melakukan rapid test secara mandiri mandiri yang nantinya selain untuk memutus mata rantai pandemi, juga surat bebas covid 19 ini berguna untuk aktifitas kehidupan sehari-hari.
Dr. Agus Priyambodo, direktur RSUD dr Suroto Ngawi, saat diwawancari lewat aplikasi menegaskan bahwa, sangat disarankan masyarakat melakukan Rapid Test secara mandiri, utamanya bagi mereka yang mampu secara ekonomi, terlebih bagi mereka yang bekerja pada pelayanan masyarakat, bermanfaat untuk perjalanan, kepentingan dinas serta kepentingan yang lain."Dari mulai dilaunching tanggal 14 mei 2020, perharinya setidaknya 40 lebih orang yang rapid test mandiri, dan hingga hari ini (31/05) setidaknya sudah 700 lebih warga yang melaksanakan rapid test mandiri," kata dia.
Tambahnya, rapid test sendiri dilakukan dengan sistem drive thru, yang mana orang yang akan diambil sampel darahnya untuk test rapid tetap berada di dalam mobil sedangkan petugas mendatangi orang tersebut dan setelah diambil sampel darahnya.
"Jadi yang bersangkutan bisa langsung pulang. Hal yang demikian tentunya dapat menghindarkan diri dari potensi antri di Rumah sakit dan mencegah berkerumun," urainya.
Disinggung mengenai biaya yang dikenakan, diperoleh keterangan jika rapid test mandiri dilakukan secara individu adalah Rp. 400 ribu, sedangkan jika kolektif minimal 5 orang, biayanya kisaran Rp. 350 ribu.
"Kami telah menyiapkan petugas analis yang bergantian piket, dilakukan di depan paviliun cendana RSUD dr Suroto Ngawi," pungkasnya.
Pewarta: Mad
Editor: Kuncoro