Peta sebaran Rapid-Test reaktif dan Covid-19 Kabupaten Blora dari website corona.blorakab.go.id edisi Jumat (22/5/2020). (foto: dok-ib) |
BLORA. Setelah Kamis (21/5/2020) kemarin satu pasien kluster Perumda dinyatakan sembuh dari Covid-19, kini ada satu lagi pasien yang dinyatakan sembuh. Sehingga total sudah ada 2 yang dinyatakan sembuh atau negative Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab lab PCR.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes sebagai juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, menyampaikan bahwa pasien yang sembuh kali ini adalah kasus dari Desa Kentong, Kecamatan Cepu.
"Hari ini ada satu lagi yang dinyatakan sembuh, yang dari Kentong Cepu," ucap Lilik Hernanto di sela kegiatan rapid-test massal di swalayan Luwes, Jumat (22/5/2020).
Dengan begitu, kasus positif Covid-19 Blora yang mencapai 21 rinciannya menjadi 2 sembuh, 16 dirawat, dan 3 meninggal. Pihaknya tidak menutup kemungkinan jumlah kasus sembuh akan bertambah lagi karena beberapa pasien yang masih dirawat kondisinya sudah membaik, tinggal menunggu hasil pemeriksaan swab test terbaru.
Untuk diketahui, khusus kasus Desa Kentong yang kali ini dinyatakan sembuh ini, awalnya merupakan pendatang dari Jakarta. Ia sempat sakit di Jakarta dan dijemput keluarganya pulang ke Desa Kentong, Kecamatan Cepu.
Namun ketika sampai di desa, diperiksa oleh petugas Puskesmas terdekat dan hasilnya reaktif rapid-test yang ditindaklanjuti dengan pengambilan swab test. Dimana hasil swab nya dinyatakan positif Covid-19.
Menurut Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rokhim, pasien dari Desa Kentong ini dirawat di ruang isolasi Ruang Flamboyan sejak ditetapkan positif Covid-19 pada tanggal 1 Mei 2020, meskipun sempat menjalani isolasi di gedung PAUD desa setempat. (res-infoblora)
Menurut Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rokhim, pasien dari Desa Kentong ini dirawat di ruang isolasi Ruang Flamboyan sejak ditetapkan positif Covid-19 pada tanggal 1 Mei 2020, meskipun sempat menjalani isolasi di gedung PAUD desa setempat. (res-infoblora)