AMBON - BERITA MALUKU. Dari sebelumnya nihil, kini Maluku Barat Daya (MBD) terdapat 3 kasus baru positif Virus Corona (Covid-19) sesuai hasil swab PCR di laboratorium BTKL- PP Klas II Ambon.
Menurut Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, tiga kasus baru di bumi Kalwedo ini merupakan pelaku perjalanan dari Ambon.
"Iya, ketiganya merupakan pelaku perjalanan dari Ambon yang sementara ini menjalani karantina disana," ujar Kasrul saat dikonfirmasi, Sabtu (30/05).
Dijelaskan, 3 kasus baru ini merupakan hasil swab dari dua pelaku perjalanan yang dari hasil Rapid Test (RDT) reaktif dan satu orang yang RDT non reaktif, tetapi melakukan kontak erat dengan kedua orang tersebut.
"Jadi ada dua pelaku perjalanan yang RDT reaktif, kemudian mengambil swab, termasuk orang yang selama ini melakukan kontak erat, dan hasilnya positif," ucapnya.
Dengan adanya 3 kasus ini, kata Kasrul, MBD yang sebelumnya berada di zona hijau atau tanpa kasus terkonfirmasi (normal), kini meningkat ke zona kuning atau daerah dengan beberapa kasus penularan lokal, tetapi tanpa kelompok penularan komunitas.
Olehnya, kata dia saat ini hanya 5 daerah yang masih berada di zona hijau, yaitu, Buru Selatan, Aru, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Menurut Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, tiga kasus baru di bumi Kalwedo ini merupakan pelaku perjalanan dari Ambon.
"Iya, ketiganya merupakan pelaku perjalanan dari Ambon yang sementara ini menjalani karantina disana," ujar Kasrul saat dikonfirmasi, Sabtu (30/05).
Dijelaskan, 3 kasus baru ini merupakan hasil swab dari dua pelaku perjalanan yang dari hasil Rapid Test (RDT) reaktif dan satu orang yang RDT non reaktif, tetapi melakukan kontak erat dengan kedua orang tersebut.
"Jadi ada dua pelaku perjalanan yang RDT reaktif, kemudian mengambil swab, termasuk orang yang selama ini melakukan kontak erat, dan hasilnya positif," ucapnya.
Dengan adanya 3 kasus ini, kata Kasrul, MBD yang sebelumnya berada di zona hijau atau tanpa kasus terkonfirmasi (normal), kini meningkat ke zona kuning atau daerah dengan beberapa kasus penularan lokal, tetapi tanpa kelompok penularan komunitas.
Olehnya, kata dia saat ini hanya 5 daerah yang masih berada di zona hijau, yaitu, Buru Selatan, Aru, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara dan Kota Tual.