AMBON - BERITA MALUKU. Kabar baik, kasus 12, yang merupakan Calon Perwira Polda, dinyatakan sembuh dari Virus Corona (Covid-19).
"Hasil Swab-nya negatif," ungkap Ketua pelaksana harian Gugus Tuga Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada awak media di kantor Gubernur, Selasa (28/04).
Sementara itu, satu orang di Kabupaten Buru kembali terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19), sesuai hasil Swab PCR di BTKL-PP Klas II Ambon.
"Iya, ada penambahan satu orang dari Buru, dinamai kasus 23," ujarnya.
Dikatakan, pasien tersebut merupakan warga asli Buru, yang menutut ilmu di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.
Setibanya di Buru, tutur Kasrul ia kemudian dietapkan sebagai Pasien Dalam Pemangasan (PDP), dan dari hasil Swab posotif.
Ditanya apakah pasien akan dievakuasi ke Ambon, kata dia tidak, tetap dirawat di RS Namlea.
"Tetap disana, Dokter spesialis dan alat medis semua lengkap disana, jadi tidak lagi dibawa kesini (Ambon)," tandasnya.
Sedangkan untuk delapan orang lainnya, yang diambil Swab bersamaan dengan kasus 23, kata dia hasilnya negatif.
Itu berarti, menurutnya dengan adanya tambahan satu orang ini, maka total di Buru sudah ada dua orang terkonfirmasi positif Covid, sebelumnya kasus 17, warga Alor, NTT, yang sementara ini dirawat di RS Lantamal Hallong.
Dengan demikian, total pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 23 orang, 12 orang telah dinyatakan sembuh, yaitu kasus 01 Warga Bekasi, kasus 02 Nenek 74 Tahun, Kasus 03 ibu Pdt Asal Saparua Kasus 07 pelaku perjalanan dari Manado, kasus 09 Anak dari kasus 03 yang juga dinyatakan sembuh, kasus 10 asal warga SBB, dan kasus 11 calon perwira Polda Maluku. Ditambah dengam kasus 04, kasus 05, kasus 13 dan kasus 14 keluarga dari Nenek 74 tahun, dan terbaru kasus 12.
Sementaran itu, dengan adanya penambahan kasus baru di Buru, maka pasien Covid yang masih menjalani isolasi 11 orang, kasus 08, di RS Lantamal, Hallong, warga saparua, Malteng. Kasus 06 merupakan keluarga Nenek 74 tahun, sementara menjalani isolasi di Diklat BPSDM Maluku.
Kasus 12 merupakan calon perwira Polda Maluku, saat ini berada di RS Bhayangkara. Kasus 15 warga Ambon pelaku perjalanan dari Jakarta, kasus 16 warga Simi, Bursel. Keduanya dirawat di RS Lantamal Hallong, kasus 17, warga Alor, NTT dari Buru di rawat di RST Latumeten. Kasus 18 pelaku perjalanan dari Bau-Bau, kasus 19 dan kasus 20 merupakan ABK KM Dobonsolo, kasus 21 dan kasus 22 merupakan dua kasus baru di Ambon.
Sementara untuk PDP, sesuai Update data Gugus Tugas Covid-19, mengalami peningkatan dari 19 menjadi 23 orang.
Peningkatan terjadi di Ambon dari 7 menjadi 10 orang dan 1 orang dari SBT. Sementara Malra masih tetap 2 orang, SBB 1 orang.
Sedangkan ODP sebanyak 69 orang, Ambon 38 orang, Buru 17 orang, SBB 1 orang, Tanimbar 9 orang, dan Aru 4 orang.
"Hasil Swab-nya negatif," ungkap Ketua pelaksana harian Gugus Tuga Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada awak media di kantor Gubernur, Selasa (28/04).
Sementara itu, satu orang di Kabupaten Buru kembali terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19), sesuai hasil Swab PCR di BTKL-PP Klas II Ambon.
"Iya, ada penambahan satu orang dari Buru, dinamai kasus 23," ujarnya.
Dikatakan, pasien tersebut merupakan warga asli Buru, yang menutut ilmu di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.
Setibanya di Buru, tutur Kasrul ia kemudian dietapkan sebagai Pasien Dalam Pemangasan (PDP), dan dari hasil Swab posotif.
Ditanya apakah pasien akan dievakuasi ke Ambon, kata dia tidak, tetap dirawat di RS Namlea.
"Tetap disana, Dokter spesialis dan alat medis semua lengkap disana, jadi tidak lagi dibawa kesini (Ambon)," tandasnya.
Sedangkan untuk delapan orang lainnya, yang diambil Swab bersamaan dengan kasus 23, kata dia hasilnya negatif.
Itu berarti, menurutnya dengan adanya tambahan satu orang ini, maka total di Buru sudah ada dua orang terkonfirmasi positif Covid, sebelumnya kasus 17, warga Alor, NTT, yang sementara ini dirawat di RS Lantamal Hallong.
Dengan demikian, total pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 23 orang, 12 orang telah dinyatakan sembuh, yaitu kasus 01 Warga Bekasi, kasus 02 Nenek 74 Tahun, Kasus 03 ibu Pdt Asal Saparua Kasus 07 pelaku perjalanan dari Manado, kasus 09 Anak dari kasus 03 yang juga dinyatakan sembuh, kasus 10 asal warga SBB, dan kasus 11 calon perwira Polda Maluku. Ditambah dengam kasus 04, kasus 05, kasus 13 dan kasus 14 keluarga dari Nenek 74 tahun, dan terbaru kasus 12.
Sementaran itu, dengan adanya penambahan kasus baru di Buru, maka pasien Covid yang masih menjalani isolasi 11 orang, kasus 08, di RS Lantamal, Hallong, warga saparua, Malteng. Kasus 06 merupakan keluarga Nenek 74 tahun, sementara menjalani isolasi di Diklat BPSDM Maluku.
Kasus 12 merupakan calon perwira Polda Maluku, saat ini berada di RS Bhayangkara. Kasus 15 warga Ambon pelaku perjalanan dari Jakarta, kasus 16 warga Simi, Bursel. Keduanya dirawat di RS Lantamal Hallong, kasus 17, warga Alor, NTT dari Buru di rawat di RST Latumeten. Kasus 18 pelaku perjalanan dari Bau-Bau, kasus 19 dan kasus 20 merupakan ABK KM Dobonsolo, kasus 21 dan kasus 22 merupakan dua kasus baru di Ambon.
Sementara untuk PDP, sesuai Update data Gugus Tugas Covid-19, mengalami peningkatan dari 19 menjadi 23 orang.
Peningkatan terjadi di Ambon dari 7 menjadi 10 orang dan 1 orang dari SBT. Sementara Malra masih tetap 2 orang, SBB 1 orang.
Sedangkan ODP sebanyak 69 orang, Ambon 38 orang, Buru 17 orang, SBB 1 orang, Tanimbar 9 orang, dan Aru 4 orang.