Thomas Schaefer Menteri Keuangan Jerman yang meninggal akibat depresi hadapi virus Corona |
Jakarta, Info Breaking News - Thomas Schaefer, Menteri Keuangan negara bagian Hesse, Jerman yang meliputi Frankfurt ditemukan tewas. Pihak berwenang mengatakan dia sepertinya telah bunuh diri, dan gubernur negara bagian itu, Minggu (29/3), mengisyaratkan bahwa dia putus asa akibat virus korona.
Jenazah Thomas Schaefer, 54 tahun, ditemukan pada Sabtu (28/3) di rel kereta di Hochheim, dekat Frankfurt.
Polisi dan jaksa penuntut mengatakan bahwa berbagai faktor termasuk menanyai saksi mata dan hasil observasi mereka di lapangan menyimpulkan bahwa Schaefer bunuh diri.
Gubernur negara bagian Volker Bouffier mengaitkan kematian Shaefer dengan krisis virus corona pada Minggu (29/3).
Bouffier mengatakan Schaefer khawatir apakah "akan mampu berhasil memenuhi ekspektasi besar dari masyarakat, terutama bantuan keuangan."
"Saya berasumsi bahwa kekhawatiran itu membuatnya kewalahan," kata Bouffier. "Dia rupanya tidak bisa menemukan jalan keluar. Dia putus asa dan meninggalkan kita."
Pemerintah federal dan negara bagian di Jerman telah merencanakan paket bantuan besar untuk meringankan kerugian ekonomi akibat ditutupnya banyak bisnis untuk membantu memperlambat penyebaran COVID-19.
Schaefer telah menjabat sebagai menteri keuangan negara bagian Hesse selama sepuluh tahun.Dia telah bekerja siang dan malam untuk membantu perusahaan dan pekerja menangani dampak ekonomi akibat pandemi virus corona.
''Hari ini kita harus berasumsi bahwa dia sangat khawatir. Justru selama masa sulit ini kita akan membutuhkan seseorang seperti dia," kata Bouffier.
Hesse adalah rumah bagi ibu kota keuangan Jerman Frankfurt, di mana pemberi pinjaman utama seperti Deutsche Bank dan Commerzbank memiliki kantor pusat di wilayah itu. European Central Bank juga berlokasi di Frankfurt.
Schaefer telah lama disebut-sebut sebagai calon pengganti Bouffier. Schaefer adalah anggota partai CDU, yang merupakan partai Kanselir Jerman Angela Merkel.
*** Novie Koesdarman