Dampak pandemi virus corona, persediaan suplemen vitamin C mulai langka karena menjadi salah satu konsumsi buruan banyak masyarakat.
Vitamin C disebut-sebut sebagai bahan yang mampu digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi virus corona.
Hal ini tak lepas dari informasi yang beredar bahwa seseorang dengan daya tahan tubuh rendah, sangat rentan terjangkit virus corona.
Sesuai dengan pernyataan Direktur Civisi Penyakit Menular di Universitas Alabama, Amerika Serikat, Jeanne Marrazzo.
Selain itu, Jeanne Marrazzo juga menyebut daya tahan tubuh rendah bisa memicu munculnya komplikasi jika seseorang memiliki penyakit tertentu.
Inilah yang menjadi dasar banyak orang mengonsmsi vitamin C sebagai bahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.
Namun karena banyak dicari orang, suplemen vitamin C kini sudah semakin langka di pasaran dan tentu nantinya akan memunculkan masalah baru.
Menurut Cleveland Clinic, vitamin C tidak hanya bisa ditemukan melalui konsumsi suplemen namunkan juga asupan-asupan makanan.
Diansir BolaStylo.com dari Grid.id, terdapat beberapa makanan sumber vitamin C yang bisa dikonsumsi sesuai rekomendasi ahli diet Julia Zumpano, RD, LD.
1. Jeruk
Sudah bukan rahasia umum jika buah jeruk kaya akan kandungan vitamin C yang terdapat di dalamnya.
Jeruk berukuran sedang biasanya memiliki kuran 70 miligram, jenis yang satu ini sangat cukup untuk mencukupi asupan untuk tubuh seseorang.
2. Sroberi
Dalam satu cangkir stroberi mengandung sekitar 85 miligram vitamin C, tentunya cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.
Selain itu, stroberi merupakan salah satu buah yang rendah kalori dan tinggi akan serat serta berbagai antioksidan.
3. Paprika
Terutama paprika merah, jenis yang satu ini banyak mengandung vitamin C bahkan hingga mencapai 95 miligram setiap setengah gelas.
Selain vitamin C, paprika merah merupakan sumber vitamin A, B, E dan K yang baik dengan potasium, folat, mangan, fosfor hingga magnesium.
4. Bayam
Perlu diketahui bahwa terdapat kandungan vitamin C sebanyak 76,7 miligram dalam 100 gram bayam.
Kandungan ini tentu sudah mencukupi asupan vitamin C harian yang dianjurkan sebanyak 70 hingga 90 miligram.
5. Kangkung
Siapa sangka jika kandungan vitamin C yang terdapat di dalam kangkung terbilang tinggi dan mampu mencukupi kebutuhan harian.
Di dalam secangkir bayam sekitar 56 gram mampu memenuhi 51 persen kebutuhan vitamin C harian seseorang.
6. Brokoli
Dalam setengah cangkir brokoli yang sudah di masak, bahan sayuran ini mengandung sekitar 50 miligram vitamin C.
Selain kaya akan vitamin C, brokoli juga mengandung banyak serat dan antioksidan lain salah satunya mencegah radang.
7. Kiwi
Kiwi merupakan salah satu buah-buahan dengan bulu halus yang mengandung sekitar 70 miligram vbitamin C per ons.
Kandungan vitamin C ini bahkan lebih banyak ketimbang yang terkandung di dalam jeruk, Kiwi juga memiliki serat dan flavonoid dan karotenoid.
Kedua bahan ini merupakan antioksidan dengan fungsi membantu melindungi sel-sel tubuh.
8. Blewah
Blewah merupakan salah satu buah sejenis melon yang memiliki berbagai macam nutrisi yang baik untuk tubuh.
Seperti karoten, vitamin B, potasium, magnesium, tembaga hingga flavonoid dalam setengah cangkir blewah yang mengandung 30 miligram vitamin C.
9. Tomat
Tomat menjadi salah satu bahan makanan yang memiliki kandungan vitamin C sebanyak 20 miligram jika belum dimasak sebelumnya.
Kandungan vitamin C yang terdapat pada tomat turun ketika sudah dimasak, namun antioksidan yang disebut likopen bisa mencegah penyakit berbahaya.
10. Kentang
Kentang panggang dengan ukuran sedang mengandung sekitar 20 miligram vitamin C yang baik untuk tubuh.
Selain mengandung vitamin C, kentang juga merupakan sumber kalium serta serat yang sangat baik bagi tubuh.
11. Pepaya
Dalam secangkir pepaya memiliki kandungan vitamin C sekitar 90 miligram, kandungan sebanyak ini tentu mampu memenuhi kebutuhan tubuh.
Selain mengandung banyak vitamin C, pepaya juga kaya akan kandungan lain seperti flavonoid, karoten, vitamin B, folat, kalium, magnesium hingga serat.
12. Jambu Biji
Kandungan vitamin C di dalam jambu biji memang tidak sepopuler jeruk, namun kandungan vitamin C pada jambu biji lebih tinggi ketimbang jeruk.
Setiap 100 gram jambu biji memiliki 183 miligram vitamin C, selain itu kandungan vitamin C dalam kulit jambu biji lebih besar ketimbang buahnya.
Sangat disarankan konsumsi jambu biji beserta dengan kulitnya sekaligus.