 |
| Sosok hakim Yanto kala memimpin persidangan kasus korupsi mantan Ketua DPR Setya Novanto. Hakim bertangan dingin ini meski tak kenal ampun di ruang sidang, tetapi dikenal sebagai sosok yang ramah dan banyak teman. |
Jakarta, Info Breaking News - Hakim karier Dr. Yanto yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakpus berhasil mendapat promosi jabatan strategis sebagai Hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar Bali setelah dinilai sukses menangani sejumlah perkara berskala nasional maupun internasional.
Putra terbaik Gunung Kidul yang dikenal visioner ini dinilai berhasil membenahi secara total managementpenanganan perkara melalui e-courthingga kelengkapan teleconfrence di beberapa ruang utama sidang sehingga meraih banyak penghargaan baik dari berbagai lembaga hukum baik dari dalam maupun luar negeri.
Dari penelusuran media terkait rekam jejak yang pernah dijabat Yanto yang sebelumnya pernah menjabat Ketua PN Denpasar Bali itu, hampir semua gedung dan sarana fasilitas pengadilan tempatnya bertugas dibenahi menjadi lebih baik. Ia juga kerap menjadikan semua pihak yang berperkara mendapat pelayanan yang cepat dan mudah
Yanto dikenal para wartawan sebagai sosok yang gemar memberi keleluasaan bagi para pihak ketika tengah memimpin sidang perkara korupsi. Namun, tak bisa dipungkiri prinsip, keyakinannya serta rembukan anggota majelisnya lah yang selalu menjadikan publik terpanah dengan vonis yang dijatuhkannya.
Di palu godamnya, mantan Ketua DPR Setya Novanto dihukum 15 tahun penjara dengan hukuman tambahan membayar denda belasan miliar rupiah.
Putra terbaik Gunung Kidul yang dikenal visioner ini dinilai berhasil membenahi secara total managementpenanganan perkara melalui e-courthingga kelengkapan teleconfrence di beberapa ruang utama sidang sehingga meraih banyak penghargaan baik dari berbagai lembaga hukum baik dari dalam maupun luar negeri.
Dari penelusuran media terkait rekam jejak yang pernah dijabat Yanto yang sebelumnya pernah menjabat Ketua PN Denpasar Bali itu, hampir semua gedung dan sarana fasilitas pengadilan tempatnya bertugas dibenahi menjadi lebih baik. Ia juga kerap menjadikan semua pihak yang berperkara mendapat pelayanan yang cepat dan mudah
Yanto dikenal para wartawan sebagai sosok yang gemar memberi keleluasaan bagi para pihak ketika tengah memimpin sidang perkara korupsi. Namun, tak bisa dipungkiri prinsip, keyakinannya serta rembukan anggota majelisnya lah yang selalu menjadikan publik terpanah dengan vonis yang dijatuhkannya.
Di palu godamnya, mantan Ketua DPR Setya Novanto dihukum 15 tahun penjara dengan hukuman tambahan membayar denda belasan miliar rupiah.
Brilian dan sarat akan prestasi, Yanto pun menjadi inspirasi di tengah-tengah berbagai kalangan praktisi hukum. Meski sosoknya ganas di ruang sidang, tetapi di kehidupan sehari-hari Yanto yang juga merupakan Dosen untuk kandidat Doktoral Hukum S3 di Universitas Jayabaya Jakarta dan beberapa universitas lainnya ini adalah salah satu insan hakim yang ramah dan memiliki banyak teman baik, termasuk di antaranya para wartawan.
Kepiawaiannya dalam menjalankan tugas bahkan disorot langsung oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Yang lebih hebatnya lagi, di mata masyarakat Yanto dikenal luas sebagai Dalang Wayang Kulit fenomenal yang penampilannya selalu gebyar dan meriah.
Cekatan, bertalenta dan bertangan dingin, tidak heran jika Yanto berhasil nangkring sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar Bali. ***Emil F. Simatupang