AMBON - BERITA MALUKU. Yeremia Padang merupakan calon tunggal, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Ambon.
Kepada awak media, Ketua Stering Committe BPC HIPMI Kota Ambon, Karman Saulatu, mengatakan sejak pembukaan pendaftaran calon ketua umum, yang dimulai dari tanggal 23 Oktober, ada tiga calon yang mengambil formulir pendaftaran, namun sampai batas waktu pengembalian berkas 30 Oktober, hanya Yermia Padang yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran, sedangkan dua calon, yaitu Fadli Toisuta dan Muhammad Syahrul tidak mengembalikan formulir pendaftaran.
"Itu berarti Yeremia Padang merupakan calon tunggal Ketua HIPMI Kota Ambon, tinggal mekanisme jalan lalu kita tetapkan," ujar Saulatu kepada awak media di The City hotel, Rabu (30/10).
Ditempat yang sama, calon tunggal Ketua Umum HIPMI Kota Ambon, Yeremia Padang, mengutarakan, Ambon yang merupakan ibu kota provinsi Maluku memiliki banyak sekali peluang usaha yang bisa dikembangkan oleh pengusaha muda, diantaranya sektor jasa.
"Kita lihat di kota Ambon, sektor jasa sangat besar peluangnya dan kita akan mencoba menggerakan pengusaha muda untuk mengembangkan sektor ini," ujarnya.
Selain itu, sektor parawisata juga memiliki peluang yang besar, untuk itu, jika terpilih dan dilantik menjadi ketua BPC HIPMI Kota Ambon, dirinya akan bersinergi dengan pemerintah kota Ambon, dalam mendorong pengusaha muda di kota ini, untuk membuka spot-spot parawisata baru.
"Kalau dilihat Ambon merupakan lokasi yang strategis, tinggal bagaimana kita bersinergi dengan pemkot Ambon, untuk melihat spot-spot mana yang bisa dikembangkan," ucapnya.
Tak hanya itu, sektor perikanan juga memiliki peluang besar untuk dikembangkan baik itu berupa budidaya atau sebagainya.
Hal penting lainnya, yang perlu dikembangkan, mengingat Ambon banyak sekali calon-calon pengusaha muda yang memiliki passion di music, maka dirinya akan mencoba membuka peluang-peluang usaha, seperti cafe-cafe. Hal ini juga merupakan bagian dari dukungan Ambon sebagai kota Music Dunia.
"Intinya kita akan membuat kota Ambon ini lebih banyak lagi pengusaha muda. Kami akan betul-betul bergerilia untuk mengembangkan semua sektor usaha di kota ini," tandasnya.
Karena menurutnya, suatu kota dikatakan berkembang dan sejahtera juga dilihat dari pengusahanya.
"Jadi itu yang menjadi visi misi saya agar menjadikan kota Ambon bisa lebih maju lagi kedepan," pungkasnya.
Kepada awak media, Ketua Stering Committe BPC HIPMI Kota Ambon, Karman Saulatu, mengatakan sejak pembukaan pendaftaran calon ketua umum, yang dimulai dari tanggal 23 Oktober, ada tiga calon yang mengambil formulir pendaftaran, namun sampai batas waktu pengembalian berkas 30 Oktober, hanya Yermia Padang yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran, sedangkan dua calon, yaitu Fadli Toisuta dan Muhammad Syahrul tidak mengembalikan formulir pendaftaran.
"Itu berarti Yeremia Padang merupakan calon tunggal Ketua HIPMI Kota Ambon, tinggal mekanisme jalan lalu kita tetapkan," ujar Saulatu kepada awak media di The City hotel, Rabu (30/10).
Ditempat yang sama, calon tunggal Ketua Umum HIPMI Kota Ambon, Yeremia Padang, mengutarakan, Ambon yang merupakan ibu kota provinsi Maluku memiliki banyak sekali peluang usaha yang bisa dikembangkan oleh pengusaha muda, diantaranya sektor jasa.
"Kita lihat di kota Ambon, sektor jasa sangat besar peluangnya dan kita akan mencoba menggerakan pengusaha muda untuk mengembangkan sektor ini," ujarnya.
Selain itu, sektor parawisata juga memiliki peluang yang besar, untuk itu, jika terpilih dan dilantik menjadi ketua BPC HIPMI Kota Ambon, dirinya akan bersinergi dengan pemerintah kota Ambon, dalam mendorong pengusaha muda di kota ini, untuk membuka spot-spot parawisata baru.
"Kalau dilihat Ambon merupakan lokasi yang strategis, tinggal bagaimana kita bersinergi dengan pemkot Ambon, untuk melihat spot-spot mana yang bisa dikembangkan," ucapnya.
Tak hanya itu, sektor perikanan juga memiliki peluang besar untuk dikembangkan baik itu berupa budidaya atau sebagainya.
Hal penting lainnya, yang perlu dikembangkan, mengingat Ambon banyak sekali calon-calon pengusaha muda yang memiliki passion di music, maka dirinya akan mencoba membuka peluang-peluang usaha, seperti cafe-cafe. Hal ini juga merupakan bagian dari dukungan Ambon sebagai kota Music Dunia.
"Intinya kita akan membuat kota Ambon ini lebih banyak lagi pengusaha muda. Kami akan betul-betul bergerilia untuk mengembangkan semua sektor usaha di kota ini," tandasnya.
Karena menurutnya, suatu kota dikatakan berkembang dan sejahtera juga dilihat dari pengusahanya.
"Jadi itu yang menjadi visi misi saya agar menjadikan kota Ambon bisa lebih maju lagi kedepan," pungkasnya.