Pertandingan Kung Fu Se-Kepulauan nias |Foto: Ferry Harefa |
Gunungsitoli, - Pertarungan antar atlet Kung Fu Se-Kepulauan Nias, dalam pertandingan yang diprakarsai oleh perguruan Kung Fu Naga Merah berlangsung sangat sengit dan masing-masing saling menunjukkan kebolehannya.
Pertandingan yang berlangsung sejak 28 Oktober 2019 tersebut diikuti oleh sejumlah atlet yang berasal dari tingkat pelajar dan juga umum dengan kategori Kung Fu Sanda dan Jurus Tradisional serta berlangsung dan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Letkol Asanudin Waruwu, Selasa (29/10/2019).
Dalam keterangannya, Ketua Pengcab, Shifu Jose Mendrofa menjelaskan bahwa dari beberapa atlet atau peserta yang telah tampil, sudah mulai terlihat calon-calon atlet yang berpotensi untuk ikut ditingkat pertandingan lainnya baik ditingkat provinsi maupun tingkat Nasional.
"Dari sini kita sudah bisa melihat bahwa para atlet ini memiliki kemampuan individu masing-masing. Dan hal ini terus kita tandai sebagai bahan dan acuan kita dalam meneruskan potensi mereka ketingkatan pertandingan lainnya," terang Shifu Jose saat berbincang-bincang dengan Wartanias.com dikompleks lokasi tersebut, Selasa (29/10/2019).
Dia juga menjelaskan bahwa pertandingan akan masih berlangsung hingga tanggal 2 November 2019 sebagai tahapan akhir dan puncak pelaksanaan kegiatan itu.
"Pertandingannya akan terus kita laksanakan hingga beberapa hari, dan nantinya pada acara terakhir, kita ada rencana melaksanakan pertandingan persahabatan dengan perguruan yang lain. Tetapi masih dalam tahap perencanaan bang. Belum Final. Tetapi kita berdoa agar semuanya lancar-lancar saja," harapnya.
Selain itu dia juga menyebutkan dan mengakui bahwa jenis olah raga ini tergolong keras sehingga perlu pikiran yang matang dari setiap pesertanya.
"Kita berupaya menyelenggarakan kegiatan ini sebagai upaya kita dalam menyalurkan serta implementasi potensi dan talenta para atlet-atlet ini, dan juga sebagai wadah resmi bagi mereka," tuturnya menjelaskan. (Ferry Harefa)