Ilustrasi |
Dari 23 orang yang dilaporkan meninggal oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Provinsi Maluku, kini telah menjadi 30 orang.
30 orang tersebut tersebar di tiga kabupaten/kota, yaitu kota Ambon, 10 orang meninggal dan 31 orang luka-luka, Kabupaten Maluku Tengah, 14 orang meninggal dan 108 orang luka-luka, Kabupaten Seram Bagian Barat 6 orang meninggal, 117 orang luka-luka.
Sedangkan untuk kerusakan rumah/bangunan, di kota Ambon, 406 unit dari 12 desa, kabupaten Maluku Tengah, 473 unit dari 16 desa, Kabupaten SBB, 350 unit dari 12 desa.
''Ini baru data sementara dari ketiga kabupaten/kota tersebut," ujar Kepala BPBD Maluku, Farida Salampessy.
Menurutnya, laporan kerusakan rumah bukan dari tiga kabupaten/kota tersebut, ada juga Kabupaten Buru, 300 unit, dari 11 desa, Kabupaten Buru Selatan, 300 unit dari 8 desa dan Kabupaten SBT, 121 unit dari 1 desa.
Jelasnya, sementara ini tim masih terus melakukan pendataan dan pemantauan di lapangan.
"Ini data sementara sampai dengan tanggal 29 September 2019, Namun jumlah ini bisa bertambah atau berkurang setelah dilakukan verifikasi oleh tim dari pusat," ungkapnya.