KATIBUNG, KALIANDANEWS– Di usianya yang mencapai setengah abad, Desa Trans Tanjungan, Kecamatan Katibung, menggelar pentas hiburan rakyat wayang kulit semalam suntuk, di Lapangan Desa Trans Tanjungan, Rabu malam (25/9/2019).
Selain sebagai hiburan untuk masyarakat, pagelaran wayang kulit itu juga merupakan wujud perayaan Hari Ulang Tahun Desa Trans Tanjungan ke-51 di tahun 2019.
Menampilkan Dalang Ki Kunto Guritno asal Kota Metro, dengan Lakon "Wahyu Kamulian Sejati", pagelaran wayang kulit itupun dihadiri antusias masyarakat dan pamong desa setempat.
Turut hadir dalam acara itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lamung Selatan H. Nanang Ermanto beserta Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni dan sejumlah pejabat Pemkab setempat.
Kepala Desa Trans Tanjungan, Drs. Alwi Amir, dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Plt Bupati Lampung Selatan beserta Ketua Tim Penggerak PKK.
"Selama ulang tahun Desa Trans Tanjungan dilaksanakan, sampai usia ke-51, baru Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang berkesempatan hadir," ujar Alwi sambil mengenang.
Dalam kesempatan itu, Alwi sapaan akrabnya, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Plt Bupati Lampung Selatan atas realisasi pembangunan maupun program-program yang sudah maupun akan dilaksanakan di Desa Trans Tanjungan.
"Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Plt Bupati yang telah merealisasikan permohonan kami terkait pembangunan jalan yang ada di Desa Trans Tanjungan," katanya.
Selain itu, Alwi juga menyampaikan terima kasih atas terbitnya sertifikat tanah warganya melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
"Berkat bantuan Pak Plt Bupati, Rabu pagi tadi (25/9) masyarakat Desa Trans Tanjungan menerima 300 sertifikat tanah dari 667 sertifikat yang diajukan. Sedangkan sisanya, informasinya bulan depan akan segera selesai," ungkap Alwi.
Sementara, Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengapresiasi Kepala Desa Trans Tanjunga beserta seluruh panitia yang telah memberikan hiburan kepada masyarakatnya.
"Saya apresiasi acara ini, bung Alwi ini memang mengerti apa yang diinginkan masyarakatnya. Dan ini (wayang kulit, red) merupakan warisan sejarah budaya yang juga perlu kita lestarikan," kata Nanang saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara itu.
Lebih lanjut Nanang menyampaikan, selain program PTSL, secara keseluruhan di Kecamatan Katibung juga ada pembangunan jalan di 8 titik yang akan dilaksanakan.
"Total anggaran pembangunan jalan sebesar Rp14 miliar. Untuk itu, saya berharap seluruh warga masyarakat dapat menghidupkan kembali budaya gotong royong untuk menjaga dan merawat hasil-hasil pembangunan yang telah kita laksanakan," pungkasnya. (kmf/nzr)