BANDAR LAMPUNG, KALIANDANEWS - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung menggelar rapat koordinasi organisasi. Beberapa hal seperti kepengurusan SMSI kabupaten menjadi salah satu topik utama dalam obrolan santai di Kafe WAW Bandar Lampung, Jumat 30 Agustus 2019.
Rapat ini dihadiri Ketua SMSI Lampung Donny Irawan, Sekretaris Juniardi, Adolf Ayatullah Indrajaya dan sejumlah pengurus provinsi dan kabupaten kota.
Sekretaris SMSI Lampung, Juniardi mengatakan, organisasi SMSI merupakan kumpulan para owner yang memiliki media. Meski bukan owner tetapi bisa dapat mandat penuh contoh seperti lampung utara.
Seiring dengan terbentuknya beberapa SMSI di dua daerah yakni Lampung Selatan dan Lampung Utara memicu terbentuknya pengurus SMSI di daerah lainnya.
"Beberapa daerah sudah siap untuk dilantik," kata Juniardi.
Juniardi menegaskan, tupoksi baik pengurus SMSI Provinsi dan daerah adalah bagaimana memperkuat verifikasi di daerah. Kesulitan yang selama ini dialami media di daerah bisa dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat.
" Jadi harus bersama sama ketimbang sendiri sendiri bisa lebih sulit," imbuh Juniardi.
Sudah banyak suara sumbang di mana mana soal keberadaan Smsi di daerah. Kita gak perlu cemburu dengan rumah tangga orang.
Ketua SMSI Lampung, Donny Irawan mengatakan, kebesaran organisasi bukan ditentukan oleh ketua tetapi oleh anggotanya.
"Jika pengurus daerah kuat, maka di level provinsi juga harus kuat," kata pemilik media saibumi.com itu.
Smsi Lampung di mata nasional sudah dinilai maju dan memiliki progres yang cukup bagus. Untuk itu, kata Donny, jangan anggap diri kita sebagai wartawan tapi posisikan diri kita sebagai owner dan pengusaha.
Mantan anggota DPRD Provinsi Lampung ini juga memandang perlunya penguatan organisasi seperti perubahan struktur serta komitmen pengurus dalam keaktifannya.
Kantor SMSI Lampung dinilai oleh dewan pers sebagai kantor media online yang sangat representatif.
"Artinya SMSI Lampung sudah dilirik dan menjadi perbincangan di pusat. Untuk itu perlu kawan-kawan semua agar lebih memberikan kontribusi positif demi eksistensi organisasi ini," katanya.
Donny juga mengapresiasi berdiri Smsi di beberapa daerah seperti Lampung Selatan dan Lampung Utara. Donny memberi semangat agar para pengurus yang baru dilantik bisa meningkatkan kinerja demi eksistensi organisasi SMSI. Agar tidak menjadi gunjingan, maka dirinya berharap ke depan pengurus SMSI harus pemilik media.
"Perbanyak kerjasama dengan menyertakan SMSI dan saling banyak backup kegiatan," ujarnya seraya mengatakan agar seluruh pengurus provinsi dan Kabupaten tetap menjaga kekompakan dan koordinasi pengurus kabupaten dan kota harus intens.
Adolf Ayatullah Indrajaya mengapresiasi terbentuknya Smsi kabupaten.
Terkait keberadaan Smsi daerah itu, ada beberapa hal yang harus dikoordinasikan lebih lanjut. Bahwa Smsi kabupaten tugasnya menjadi perpanjangan tangan Smsi provinsi.
Apapun kegiatan Smsi kabupaten seyogyanya koordinasi dan melibatkan pengurus provinsi. Adolf menegaskan bahwa pengurus SMSI adalah pemilik media bukan seorang kepala biro. Sehingga bisa menguatkan marwah organisasi SMSI sendiri.
"SMSI saat ini menjadi organisasi besar, maka kita dalam posisi yang strategis," kata dia.
Dolop menantang anggota SMSI agar hal hal yang berkaitan dengan kapasitas anggota lebih diberdayakan. Hal hal tersebut sangat perlu dielaborasi dalam organisasi SMSI sendiri.
Dolop juga menghimbau agar semua media online di lampung segera merampungkan berkas terkait verifikasi baik administrasi dan faktual.
"Pelan pelan dibenahi dan menyesuaikan regulasi oleh dewan pers," kata Adolf.(***)