BANYUANYAR – Pembukaan kemah pramuka 1000 tenda yang digelar oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo di Bumi Perkemahan Jatiraya P-25A Banyuanyar, Jum'at (26/7/2019) malam berlangsung semarak.
Kemah 1000 tenda yang dibuka oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs. HA Timbul Prihanjoko ini diisi dengan beragam atraksi seni dan budaya. Seperti tari Kiprah Glipang, Tari Re Re Re, PBB kreasi hingga aksi bela diri.
Pembukaan kemah 1000 tenda ini dihadiri oleh Kasdim 0820 Probolinggo Mayor Inf. Teguh Hery Wignyono, perwakilan dari Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur, perwakilan Perhutani KPH Probolinggo, sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Forkopimka Banyuanyar serta para pengurus Kwartir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka se-Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan kemah 1000 tenda yang digelar Jum'at hingga Senin (26-29/7/2019) ini diiikuti oleh 7000 orang peserta didampingi 1000 orang pembina serta 250 orang panitia. Mereka berkumpul dalam 1000 tenda yang ada di lokasi Bumi Perkemahan Jatiraya P-25A Banyuanyar. Menariknya, dalam kesempatan tersebut Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi sejumlah pengurus juga turut serta mendirikan tenda dan bermalam dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengungkapkan kegiatan kemah 1000 tenda ini diikuti oleh ribuan peserta. Hal ini membuktikan adanya suatu kerja keras, kebersamaan dan hubungan yang baik antara kwartir cabang, kwartir ranting dan gugus depan pangkalan sekolah SD/MI dan SMP/MTs se-Kabupaten Probolinggo.
"Mempersiapkan kader-kader bangsa kedepan yang berkualitas di era saat ini tidak mudah dan harus kita rintis dengan memberikan pendidikan bagi generasi muda sejak dini. Yakni, saat anak-anak melalui pendidikan formal di sekolah dan pendidikan non formal seperti gerakan pramuka yang kita cintai bersama," ungkapnya.
Menurut Kak Timbul, melalui pendidikan gerakan pramuka adik-adik diberikan keterampilan-keterampilan, pionering, penjelajahan, berkemah, persahabatan dan keseimbangan di alam bebas. "Sehingga melalui pendidikan di gerakan pramuka adik adik akan menjadi generasi yang tanggap, tangguh, trampil, patriotik dan cinta tanah air," jelasnya.
Kak Timbul menerangkan melalui aktifitas dalam perkemahan di alam bebas yang secara terencana dan terjadwal dapat pula mengurangi waktu luang yang memungkinkan masuknya pengaruh negatif seperti kenakalan remaja mengarah pada miras, narkoba, pergaulan bebas dan lain-lain.
"Saya mengajak adik-adik sekalian untuk menghayati dan menetapkan Darma Pramuka sepert janji pramuka siaga. Patuh kepada ayah bundanya, berani dan tidak pernah putus asa, termasuk pula Dasa Darma dan Tri Satya Pramuka," terangnya.
Kepada para peserta kemah 1000 tenda Kak Timbul mengharapkan untuk mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan gembira. Menjaga kesehatan dan gunakan waktu istirahat sesuai jadwal yang ditetapkan. Lakukan kerja sama sesama anggota regu dan mencari teman sebanyak-banyaknya. Berupaya memperoleh prestasi karena kegiatan 1000 tenda ini merupakan ajang seleksi menuju Jambore Daerah Jawa Timur. Sekaligus menjaga kebersihan lingkungan tenda masing-masing.
"Bagi Pembina, dampingi adik-adik dengan penuh rasa saying, upayakan memberi motivasi kepada adik-adik untuk bersemangat dan berprestasi dan jadikan kegiatan ini sebagai media pembelajaran dan pengalaman untuk digunakan di masing-masing kwartir ranting," pungkasnya. (wan)