AMBON - BERITA MALUKU. Guna memperjuangkan agar ada salah satu putra terbaik Maluku masuk dalam kabinet kerja Presiden dan Wakil Presiden perideo 2019-2024, Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Gubernur, Murad Ismail bersama Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae kemudia menemui Presiden Joko Widodo.
"Jadi siang ini (kemarin) saya dan pak Murad, kita langsung menuju istana Bogor bertemu dengan bapak Presiden pukul 19.00 WIB di istana Bogor," ujar Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae kepada awak media di Ambon, Selasa (2/7/2019).
Dikatakan, permintaan agar salah satu putra terbaik Maluku masuk kabinet disampaikan baik melalui lisan maupun tulisan.
"Kita juga sudah buat surat bersama untuk meminta kepada Presiden bahwa putra terbaik Maluku sudah saatnya masuk dalam kabinet," ucapnya.
Ditanya mengenai nama-nama yang diusulkan, termasuk dalam internal PDIP, dirinya tidak mau untuk dibeberkan.
"Kita serahkan saja nama-nama yang terbaik. Baik itu, dari PDIP maupun dari mana saja terserah, yang penting putra terbaik Maluku," tandasnya.
Selain permintaan putra terbaik Maluku masuk dalam kabinet, pihaknya juga menyampaikan berbagai hal, termasuk dalam mengejar ketertinggalan Maluku.
"Jadi yang kita sampai baik itu, konektivitas, infrastruktur, kesehatan, pendidikam akan menjadi atensi dari pak Gubernur dan saya dalam rangka mendorong program pemerintah pusat agar bisa masuk ke Maluku," pungkasnya.
Gubernur, Murad Ismail bersama Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae kemudia menemui Presiden Joko Widodo.
"Jadi siang ini (kemarin) saya dan pak Murad, kita langsung menuju istana Bogor bertemu dengan bapak Presiden pukul 19.00 WIB di istana Bogor," ujar Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae kepada awak media di Ambon, Selasa (2/7/2019).
Dikatakan, permintaan agar salah satu putra terbaik Maluku masuk kabinet disampaikan baik melalui lisan maupun tulisan.
"Kita juga sudah buat surat bersama untuk meminta kepada Presiden bahwa putra terbaik Maluku sudah saatnya masuk dalam kabinet," ucapnya.
Ditanya mengenai nama-nama yang diusulkan, termasuk dalam internal PDIP, dirinya tidak mau untuk dibeberkan.
"Kita serahkan saja nama-nama yang terbaik. Baik itu, dari PDIP maupun dari mana saja terserah, yang penting putra terbaik Maluku," tandasnya.
Selain permintaan putra terbaik Maluku masuk dalam kabinet, pihaknya juga menyampaikan berbagai hal, termasuk dalam mengejar ketertinggalan Maluku.
"Jadi yang kita sampai baik itu, konektivitas, infrastruktur, kesehatan, pendidikam akan menjadi atensi dari pak Gubernur dan saya dalam rangka mendorong program pemerintah pusat agar bisa masuk ke Maluku," pungkasnya.