JAKARTA - BERITA MALUKU. Minimnya sajian hiburan yang pantas untuk dinikmati oleh anak usia dini dan kurangnya media pengembangan potensi yang mereka miliki menjadi kecemasan tersendiri terhadap generasi penerus bangsa pada saat ini. Menyikapi kondisi tersebut, Yayasan Istana Bocah Nusantara (IBN) menggelar acara Indonesia Children Right Festival (ICRF) 2019 pada hari Minggu 28 Juli 2019 kemarin di Tamini Square, Jakarta. Acara yang berkaitan dengan perayaan Hari Anak Nasional 2019 ini mengangkat tema 'Peranan Keluarga dalam Perlindungan Anak. Kita Anak Indonesia, Kita Bergembira'.
"Model kompetisi ini baru pertama kali ada di Indonesia, karena dalam kompetisi ini akan ditunjukan prestasi dan pengalaman nyata peserta, sebelum tampil dan saat mereka perform. Bakat yang dilombakan adalah talenta; mewarnai, menggambar, kreatifitas daur ulang, menari, menyanyi, modelling, dan akting. Selain itu juga ada kompetisi antar sekolah, mulai dari cheerleader, vocal group, baris berbaris, aksi dokter cilik, polisi cilik, pramuka semaphore, dan aksi ilmu Bela diri," kata Maya Agustini, yang juga dikenal dengan panggilan Bunda Maya IBN, pemilik Yayasan Istana Bocah Nusantara (IBN), saat diwawancarai, Minggu kemarin(28/7/2019).
Acara ini digelar juga berkaitan dengan perayaan Hari Anak Internasional dan HUT Komnas Perlindungan Anak, dilaksanakan atas kerjasama Yayasan Istana Bocah Nusantara (IBN) dengan Komnas Perlindungan Anak.
"Pada pelaksanaan ICRF 2019 ini IBN baru bisa menjamah lingkungan sekolah; Paud, TK, SD, SMP, SMA di wilayah Jabodetabek. Acara ini adalah kelanjutan dari Kompetisi Video Anak Bertalenta. Bagi anak-anak yang belum punya prestasi dan pengalaman akan diberikan pengalaman baru dan diajarkan cara memperkenalkan diri dengan baik kepada masyarakat.
Semoga kegiatan ini tahun depan bisa menjadi acara Tingkat Nasional. Semua anak-anak yang telah tampil di Indonesia Children Right 2019, baik bagi yang menang maupun kalah, berhak tampil pada acara Anugerah Anak Hebat Indonesia 2019 di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan – Jakarta nanti," kata Maya Agustini.
Seperti yang juga dikatakan Maya Agustini, "IBN telah membuat perjanjian kerjasama dengan Komnas Perlindungan Anak yang diketuai oleh Arist Merdeka Sirait untuk mengembangkan minat dan bakat anak. IBN dengan Komnas Perlindungan Anak sepakat mendirikan PT. Televisi Anak Indonesia (Komnas Anak TV), yaitu sebuah media promosi bagi kanak-kanak untuk menunjukkan karya dan prestasi serta mengumpulkan pengalaman positif mereka, sehingga kanak-kanak bisa memberikan waktu luang untuk berkreasi."
"Kegiatan ini sesuai dengan visi misi IBN untuk mencerdaskan anak bangsa dan mengembangkan minat dan bakat anak Indonesia. Harapan kedepannya, Yayasan Istana Bocah Nusantara bisa Merangkul bukan hanya wilayah Jabodetabek tapi seluruh Indonesia. Aktivitas Kompetisi Video Anak Bertalenta dapat dilihat di kanal YouTube KOMNAS ANAK TV - TELEVISINYA ANAK INDONESIA," kata Maya Agustini.
"Model kompetisi ini baru pertama kali ada di Indonesia, karena dalam kompetisi ini akan ditunjukan prestasi dan pengalaman nyata peserta, sebelum tampil dan saat mereka perform. Bakat yang dilombakan adalah talenta; mewarnai, menggambar, kreatifitas daur ulang, menari, menyanyi, modelling, dan akting. Selain itu juga ada kompetisi antar sekolah, mulai dari cheerleader, vocal group, baris berbaris, aksi dokter cilik, polisi cilik, pramuka semaphore, dan aksi ilmu Bela diri," kata Maya Agustini, yang juga dikenal dengan panggilan Bunda Maya IBN, pemilik Yayasan Istana Bocah Nusantara (IBN), saat diwawancarai, Minggu kemarin(28/7/2019).
Acara ini digelar juga berkaitan dengan perayaan Hari Anak Internasional dan HUT Komnas Perlindungan Anak, dilaksanakan atas kerjasama Yayasan Istana Bocah Nusantara (IBN) dengan Komnas Perlindungan Anak.
"Pada pelaksanaan ICRF 2019 ini IBN baru bisa menjamah lingkungan sekolah; Paud, TK, SD, SMP, SMA di wilayah Jabodetabek. Acara ini adalah kelanjutan dari Kompetisi Video Anak Bertalenta. Bagi anak-anak yang belum punya prestasi dan pengalaman akan diberikan pengalaman baru dan diajarkan cara memperkenalkan diri dengan baik kepada masyarakat.
Semoga kegiatan ini tahun depan bisa menjadi acara Tingkat Nasional. Semua anak-anak yang telah tampil di Indonesia Children Right 2019, baik bagi yang menang maupun kalah, berhak tampil pada acara Anugerah Anak Hebat Indonesia 2019 di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan – Jakarta nanti," kata Maya Agustini.
Seperti yang juga dikatakan Maya Agustini, "IBN telah membuat perjanjian kerjasama dengan Komnas Perlindungan Anak yang diketuai oleh Arist Merdeka Sirait untuk mengembangkan minat dan bakat anak. IBN dengan Komnas Perlindungan Anak sepakat mendirikan PT. Televisi Anak Indonesia (Komnas Anak TV), yaitu sebuah media promosi bagi kanak-kanak untuk menunjukkan karya dan prestasi serta mengumpulkan pengalaman positif mereka, sehingga kanak-kanak bisa memberikan waktu luang untuk berkreasi."
"Kegiatan ini sesuai dengan visi misi IBN untuk mencerdaskan anak bangsa dan mengembangkan minat dan bakat anak Indonesia. Harapan kedepannya, Yayasan Istana Bocah Nusantara bisa Merangkul bukan hanya wilayah Jabodetabek tapi seluruh Indonesia. Aktivitas Kompetisi Video Anak Bertalenta dapat dilihat di kanal YouTube KOMNAS ANAK TV - TELEVISINYA ANAK INDONESIA," kata Maya Agustini.