AMBON - BERITA MALUKU. Basarnas Ambon bersama Pol Air, Polda Maluku masih terus melakukan pencarian terhadap dua Loangboat yang hilang, masing-masing satu di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru dan satu di Namlea, Kabupaten Buru.
"Sampai hari kedua kita masih melakukan pencarian bersama tim sergap gabungan dari Pol air, Lanal dobo dan masyarakat setempat," ujar Kepala Kantor Badan SAR Nasional Ambon, Muslimin kepada awak media usai mengikuti Halal Bi Halal Pemerintah Provinsi Maluku bersama TNI-Polri dan masyarakat yang berlangsung di Islamic Center, Rabu (26/6).
Jelasnya, pencarian dilakukan pada sekitar lokasi hilangnya dua loangboat tersebut.
"Di Dobo antara pulau Kei besar dan Dobo, kalau di Namlea sudah masuk di wilayah Kabupateb SBB," ucapnya.
Untuk mencari kedua loangboat tersebut, pihaknya mengerahkan Kaisar Barata dari Basarnas, kapal Lanal, Sireder dan pol Airrud serta nelayan setempat.
Sementara itu Dir Polair, Polda Maluku, Kombes Pol. Supeno mengatakan, untuk mencari kedua longboat tersebut, pihaknya melibatkan Pol Air yang ada di kedua wilayah tersebut.
"Sampai saat ini kita bersama Badan SAR terus melakukan pencarian," ucapnya.
Dirinya menghimbau kepada kepada masyarakat terkhususnya nelayan agar selalu memperhatikan cuaca, sebelum beraktifitas di laut.
"Saat ini cuaca sangat ekstrim, gelombang memcapai 3-4 meter, nelayan juga harus melengkapi alat-alat keselamatan, seperti pelampung, life jacket, untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu hal saat melaut," harapnya.
"Sampai hari kedua kita masih melakukan pencarian bersama tim sergap gabungan dari Pol air, Lanal dobo dan masyarakat setempat," ujar Kepala Kantor Badan SAR Nasional Ambon, Muslimin kepada awak media usai mengikuti Halal Bi Halal Pemerintah Provinsi Maluku bersama TNI-Polri dan masyarakat yang berlangsung di Islamic Center, Rabu (26/6).
Jelasnya, pencarian dilakukan pada sekitar lokasi hilangnya dua loangboat tersebut.
"Di Dobo antara pulau Kei besar dan Dobo, kalau di Namlea sudah masuk di wilayah Kabupateb SBB," ucapnya.
Untuk mencari kedua loangboat tersebut, pihaknya mengerahkan Kaisar Barata dari Basarnas, kapal Lanal, Sireder dan pol Airrud serta nelayan setempat.
Sementara itu Dir Polair, Polda Maluku, Kombes Pol. Supeno mengatakan, untuk mencari kedua longboat tersebut, pihaknya melibatkan Pol Air yang ada di kedua wilayah tersebut.
"Sampai saat ini kita bersama Badan SAR terus melakukan pencarian," ucapnya.
Dirinya menghimbau kepada kepada masyarakat terkhususnya nelayan agar selalu memperhatikan cuaca, sebelum beraktifitas di laut.
"Saat ini cuaca sangat ekstrim, gelombang memcapai 3-4 meter, nelayan juga harus melengkapi alat-alat keselamatan, seperti pelampung, life jacket, untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu hal saat melaut," harapnya.