Salah satu sekolah yg laksanakan UNKP Di Nias Utara | Foto : Istimewa |
Nias Utara,- Dari 58 jumlah SMP sederajat di Nias Utara, masih ada sebanyak 44 SMP Yang masih melaksanakan Ujian Nasional (UN) tanpa komputer yang telah selesai dilaksanakan pada 22 - 25 April 2019 yang lalu. Ke 44 sekolah tersebut melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara, Marison Rianus Zalukhu mengatakan sekolah yang masih melaksanakan UNKP tahun ini akan menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah, untuk ditahun yang akan datang seluruh SMP/MTs di Nias utara bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"SMP yang masih melaksanakan UNKP ini dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana seperti komputer, server dan peralatan lainnya, alternatif yang bisa di lakukan selama ini bekerjasama dengan pihak SMA dan SMK meminjam sementara peralatan UNBK itu," ucap Marison, Minggu (28/4/2019).
Dia menjelaskan, pada tahun 2018 yang lalu dari jumlah yang 58 SMP/MTs di Nias utara hanya 4 SMP yang dapat melaksanakan UNBK, sementara tahun 2019 ini bertambah menjadi 14 SMP.
"Ini akan menjadi perhatian kami dari dinas pendidikan, kita harapkan tahun depan SMP yang melaksanakan UNBK ini akan bertambah lagi, dan dua tahun yang akan datang kami yakin UNBK ini akan terlaksana di seluruh SMP seratus persen di nias utara," terangnya.
Dia mengakui pemerintah pernah mengalokasikan dana untuk sarana dan prasarana UNBK ini, namun karena keterbatasan anggaran makanya tidak semua SMP mendapatkannya.
Karena menurut Marison Rianus Zalukhu, pelaksanaan UNBK ini lebih mudah dibanding UNKP, hanya saja akan terkendala ketika terjadi pedaman lampu PLN.
"Seperti yang kita alami selama ini, ujian sedang berlangsung dengan tiba-tiba lampu PLN padam dengan sendirinya juga jaringan telkomsel ikut terganggu, maka proses pelaksanaan UNBK tidak berjalan dan terpaksa kita ulangi dari awal lagi dengan memberikan penambahan waktu ujian," tuturnya. (Haogô Zega)