Warga saat menerima tali asih | Foto : Istimewa |
Nias,- Pemerintah Desa Tagaule Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias memberi tali asih kepada warganya yang meliputi janda, duda, yatim piatu dan tidak mampu sebanyak 35 keluarga. Pemberian tali asih itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Tahun Anggaran 2018. Tali asih yang diberikan berupa beras, mie instan dan telur.
Kepala Desa Tagaule, Benasokhi Zai mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program Pemdes Tagaule sebagaimana tertuang dalam visi dan misi. Meski nilai yang diberikan tidak memadai, namun menurut Benasokhi penerima bantuan dapat terbantu menjelang Tahun Baru.
"Pembagian bantuan ini merupakan pelayanan sosial dasar bagi warga miskin. Anggarannya dari APBDesa 2018. Pemdes juga sudah membagikan susu formula bagi bumil dan balita", jelas Benasokhi, Minggu (30/12/2018).
Pembagian susu formula itu dijelaskannya bertujuan untuk mencegah terjadinya pertumbuhan bayi stunting atau pertumbuhan kerdil dan kurang gizi.
Pria yang sudah menjabat 3 periode ini pun memastikan bahwa selama kepemimpinannya sampai tahun 2024 mendatang pelayanan sosial dasar (PSD) pasti selalu diprogramkan dan ditingkatkan. Oleh karena itu, dirinya berharap semua elemen masyarakat mendukung dan berdoa demi kelancaran kegiatan dimasa mendatang.
Dilokasi yang sama Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Bawolato, Onlihu Ndraha yang mendampingi Desa Tagaule sangat mengapresiasi kegiatan dimaksud dan berharap desa yang lain akan membuat program yang sama.
"PSD ini sangat bagus. Aturan telah mengamanatkan agar penggunaan dana desa dapat menyentuh keluarga miskin" kata Onlihu.
Disarankannya, PDS di tahun mendatang agar dikembangkan pada pelayanan pengobatan gratis bagi lanjut usia (lansia).
Salah seorang penerima manfaat Ama Yasman Zebua di Kantor Desa Tagaule yang mewakili seluruh penerima bantuan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sudah diterima dan telah memperhatikan warganya.
"Program ini kami respon baik. Bagaimana ke depan bila ada program perbaikan rumah tidak layak huni" ujar Ama Yasman.
Diusulkan Ama Yasman, kiranya program lanjutan pada PSD pada pengobatan gratis dan perbaikan rumah kumuh. (Budi Gea)