Jembagan darurat yang baru di bangun di Gido|Foto: istimewa |
Nias,- Pihak rekanan (kontraktor) pekerjaan penggantian jembatan Gido Sebua di desa Hiliweto Gido, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias akhirnya kembali membangun jembatan darurat baru untuk dilalui kendaraan roda dua dan roda empat pasca ambruknya jembatan darurat sebelumnya, Sabtu (29/12/2018).
Jembatan darurat yang baru tersebut dibangun di sisi jembatan permanen yang sedang dikerjakan. Bahan material yang digunakan berupa besi dan kayu.
Pantauan wartanias.com, jembatan darurat yang baru dibangun tersebut kini telah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
Namun, kendaraan roda empat jenis truk dan Fuso masih tidak diperbolehkan melintas di atas jembatan darurat tersebut.
"Kendaraan truk atau fuso untuk sementara dilarang melintas di atas jembatan darurat ini bang," kata salah seorang warga, Herdin di lokasi.
Belum diketahui sampai kapan jembatan permanen selesai dikerjakan oleh pihak kontraktor.
Berdasarkan data yang diperoleh, proyek penggantian jembatan Gido Sebua yang akan dibangun secara permanen tersebut bersumber dari kementerian PUPR dengan nilai anggaran Rp. 13,3 Miliar. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT. satu tiga mandiri. (red)