 |
| Pesawat Garuda yang terbang perdana di Binaka |Foto: Budi Gea |
Gunungsitoli,- Setelah sekian lama ditunggu, akhirnya penerbangan pesawat Garuda di Bandara Binaka Gunungsitoli terlaksana. Tepat pukul 09:41 WIB, Pesawat Garuda mendarat dengan mulus di Bandara Binaka setelah terbang selama 2 jam 20 menit dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 07.40 WIB, Kamis (15/11/2018).
Pesawat dengan type CRJ Bombardier 1000 Next-Gen berkapasitas 96 penumpang terisi full.
Ikut dalam penerbangan perdana Garuda dari Bandara Soekarno Hatta - Gunungsitoli itu yakni, menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly dan rombongan, Bupati dan Pak Wali Kota di Pulau Nias, pejabat dari GA Vice President Network & Alliance Management Pak Sentot Mujiono mewakili Direksi dan penumpang pejabat di pulau Nias lainnya.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengungkapkan, bahwa dilayaninya penerbangan rute Jakarta - Nias PP tersebut selain sebagai upaya perusahaan dalam memperkuat konektivitas juga merupakan bagian dari dukungan Garuda Indonesia bagi perkembangan perekonomian dan wisata kepulauan Nias.
Hal ini juga sejalan dengan misi Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional yang menjangkau seluruh pelosok Indonesia dengan semangat BUMN hadir untuk Negeri serta perwujudan dari slogan Garuda Indonesia sebagai "One Nation, One Family, One Garuda Indonesia".
Pembukaan layanan penerbangan langsung ke Gunungsitoli merupakan langkah strategis Garuda Indonesia dalam meningkatkan potensi wisata dan memperluas pangsa pasar penerbangan domestik guna memperkuat jaringan penerbangan nasional.
"Kami harapkan pembukaan rute Jakarta – Nias ini juga dapat turut mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan potensi pariwisata nasional sekaligus menunjang pertumbuhan iklim investasi nasional melalui akses konektivitas yang nyaman bagi kalangan pebisnis dan pelaku sektor industri nasional" ungkap Pikri.
"Pulau Nias yang semakin berkembang yang memiliki potensi ekonomi dan perdagangan cukup ramai dan potensi wisata yang cukup menjanjikan. Pulau Nias telah dikenal hingga ke manca negara dengan ombak terbaik di dunia untuk surfing dan wisata "Lompat Batu" yang menjadi daya tarik dunia untuk berkunjung. Tentu saja kota ini memerlukan konektivitas yang cukup baik dengan kota Jakarta dan kota – kota lainnya di Indonesia dan internasional untuk menjamin peningkatan perekonomian dan wisatanya ke depan," jelasnya.
Setelah dari bandara binaka gunungsitoli, rute sebaliknya yang akan ditempuh pesawat Garuda tersebut adalah Binaka Gunung Sitoli - Jakarta akan transit di Padang sebelum melanjutkan penerbangan ke Jakarta.
Penerbangan dari Binaka Gunung Sitoli menuju Padang akan diberangkatkan pada pukul 10.50 LT dan tiba di Padang pada pukul 12.00 LT dan diberangkatkan menuju Jakarta pada pukul 12.50 dan tiba di Jakarta pukul 15.00 LT. (Budi Gea)