"Untuk pekerjaan sudah hampir 100 persen, dan sementara ini lagi persiapan proses penyerahan kontraktor ke kita," kata Selang, Senin (12/11/2018) kemarin.
Menindaklanjuti hal ini, pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten untuk mendata nelayan yang berhak menerima bantuan dimaksud, mengingat program ini diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Lahan milik kabupaten, sedangkan pembangunan oleh kita dan nantinya diserahkan ke kabupaten," pungkasnya.
Sementara itu, untuk pembangunan rumah susun di Kabupaten Maluku Tengah yang diperuntukan bagi mahasiswa, sudah sampai pada tahap pekerjaan arsitek, finishing.
Begitu juga di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kota Ambon, yang diperuntukan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), masih sementara dalam tahap pengecoran plat.
"Saya sudah dapa informasi sudah cor plat berarti dalam minggu ini sudah masuk pekerjaan arsitektur, tinggal finishing dinding dan macam-macam," tuturnya.
Lahan pembangunnya milik kabupaten, sedangkan pembangunan oleh kita dan nantinya diserahkan ke kabupaten.
Dirinya berharap melalui program ini bisa mengurangi tinggi masyarakat Maluku yang belum memiliki rumah.