 |
| Persiapan Kompas USU untuk ke Nias |Foto: Istimewa |
Gunungsitoli,- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang tergabung dalam Korps Mahasiswa Pencinta Alam dan Studi Lingkungan Hidup Universitas Sumatera Utara (KOMPAS-USU) akan menelusuri Goa Togindawa dan Goa Laowomaru di Kota Gunungsitoli serta sejumlah Goa lainnya yang ada di Pulau Nias. Kegiatan tersebut akan berlangsung dari 12-21 November 2018 mendatang.
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Korps Mahasiswa Pencinta Alam dan Studi Lingkungan Hidup Universitas Sumatera Utara (KOMPAS-USU) akan melakukan kegiatan ekplorasi kawasan Goa di Pulau Nias yang mencakup 4 wilayah kabupaten dan 1 kota dengan tema 'Eksplorasi Sumatera Utara, Tano Niha 2018'.
Kegiatan eksplorasi Goa yang dimulai pada tanggal 12-21 November 2018 ini bertujuan untuk menggali potensi kekayaan goa yang terdapat di Pulau Nias serta menggemakan kegiatan berpetualang alam bebas khusus penelusuran gua (caving).
Pimpinan Umum KOMPAS-USU Annisa Putri Zai mengatakan bahwa, tim Eksplorasi Sumatera Utara Tano Niha 2018 tidak hanya melakukan penelusuran goa saja, melainkan juga mencakup pemetaan goa, pendataan sebaran mulut gla, fotografi goa, serta pendekatan sosial masyarakat lokal.
Seperti yang diketahui, bahwa Pulau Nias juga menjadi bagian dari Wilayah Nusantara yang memiliki kawasan karst dengan sejumlah manfaat di dalamnya seperti sumber cadangan air bersih, rumah pengendali hama, serta regulator iklim.
Banyaknya goa yang belum pernah di telusuri juga menjadi latar belakang KOMPAS-USU untuk melakukan penelusuran dan pemetaan goa di Pulau Nias.
Selain itu, eksotisme pulau Nias yang sudah lama terdengar juga menambah gairah berkegiatan bagi seluruh tim.
Menjelang keberangkatan ke Pulau Nias, tim yang terdiri dari 7 orang perempuan dan 3 orang laki-laki ini sudah melakukan sejumlah persiapan seperti latihan fisik, praktek materi, serta simulasi perjalanan guna memantapkan langkah dan meminimalisirkan kemungkinan bahaya yang dapat terjadi di lapangan.
"Kita sangat senang, karena kegiatan yang berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat ini disambut dengan antusias dan sangat baik oleh pemerintahan setempat," tutur Nara Sisilia Kaban selaku Ketua Tim Eksplorasi Sumatera Utara, Tano Niha 2018.
Walikota Gunungitoli khususnya menurut dia juga sudah bersedia meminjamkan bus sebagai sarana transportasi tim selama di Pulau Nias.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat dan terlebih-lebih warga lokal disekitar tempat penyusuran goa mendukung kegiatan mereka tersebut. (Budi Gea)