Kepala BKD Gunungsitoli dan panitia seleksi CPNS dari BKN |Foto: istimewa |
Gunungsitoli,- Pemerintah Kota Gunungsitoli akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) di Jakarta untuk mencari solusi terkait jumlah peserta ujian CPNS yang hanya 3 orang lulus seleksi Test Kompetensi Dasar (TKD) pada pelamaran formasi CPNS di Pemerintah Kota Gunungsitoli.
Hal itu disampaikan kepala Badan Kepegawaian dan PSDM Pemerintah Kota Gunungsitoli Peniel Harefa, Sabtu (03/11/2018) saat berbincang-bincang dengan wartanias.com di Gunungsitoli.
"Dari hasil ujian seleksi CPNS yang kita gelar, yang lulus seleksi TKD dan memenuhi passing grade hanya 3 orang. Sementara kuota yang dibutuhkan ada 55 orang," ujar Peniel.
Untuk memenuhi kuota tersebut, Peniel mengatakan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Kemenpan RB dan BKN di Jakarta untuk mencari solusi.
Salah satu usul yang akan disampaikan pemko gunungsitoli menurutnya adalah dengan melakukan perangkingan nilai ujian TKD.
"Kita coba usulkan kepada Kemenpan RB kalau bisa diadakan perangkingan. Itupun kalau Kemenpan nya setuju. Kita hanya usulkan saja," jelasnya.
Untuk itu, Senin (05/11/2018) pihaknya akan berangkat ke Jakarta untuk berkoordinasi langsung di kantor Kemenpan RB dan BKN di Jakarta. (Budi Gea)