Jakarta, Info Breaking News - Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin hari ini secara resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes) VIII Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) yang berlangsung di Gereja Bethel Indonesia Mawar Sharon, Jl. Hibrida Timur, Kelapa Gading Permai, Jakarta, Selasa (13/11/2018).
"Sesuai dengan permintaan Ketua Umum PGPI, Pdt. DR. Jacob Nahuway, saya akan memukul gong ini lima kali, sesuai Pancasila dengan lima sila-nya," ujar Menteri Agama yang sudah menjabat sejak tahun 2014 silam.
Sebelum memukul gong lima kali, Lukman mengawali sambutanya dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bapak Presiden Joko Widodo.
"Pertama-tama saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya karrna beliau (Presiden Jokowi –red) tidak bisa hadir karena dalam waktu yang bersamaan ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan. Beliau menyampaikan salam kepada Bapak Ketua Umum PGPI, dan seluruh Pengurus Harian PGPI," katanya.
Di kesempatan yang sama, Lukman dalam sambutannya memberi apresiasi kepada PGPI dengan 85 anggota Sinode. Menurutnya, PGPI telah sangat membantu pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peradaban hidup bersama.
"Sebagai menteri Agama, sebagai pemerintah, saya menyampaikan terima kasih, apresiasi saya yang sebesar-besarnya kepada PGPI yang tidak menjadikan gereja sebagai rumah ibadah semata, tetapi juga menjadikan gereja sebagai pusat aktifitas sosial, sebagai pusat pengembangan masyarakat yang menjadi faktor penting kita untuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan peradaban hidup kita bersama," ujarnya di hadapan puluhan ribu peserta undangan dan jemaat yang memadati ruang ibadah GBI Mawar Sharon, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Lukman berharap melalui Mubes VIII PGPI betul-betul mampu menggali, membahas, mendiskusikan, memusyawarahkan dan pada akhirnya memutuskan, menyepakati rumusan-rumusan program yang tentu akan ditindaklanjuti oleh semua kita dalam upaya menjadikan gereja sebagai pusat kegiatan dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.
Mubes kali ini mengambil tema "Dalam TUHAN Kita Satu" dan turut dihadiri pula oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Kristen, Bapak Prof. Dr. Thomas Pentury yang sekaligus meresmikan Kantor Sekretariat Pengurus Pusat PGPI.
"Ini bukan kantor baru, tapi ini adalah kantor pertama PGPI. Dari sejak 50 tahun yang lalu PGPI tidak pernah punya kantor. Jadi ini kantor yang pertama," terang Ketua Umum PP PGPI, Pdt. Jacob Nahuway dalam sambutan singkatnya.
Dari info panitia, Mubes VIII PGPI membahas beberapa agenda penting, salah satunya adalah pemilihan Ketua Umum periode 2018-2022. Adapun peserta Mubes merupakan pengurus PGPI tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota di Indonesia. ***Philipus