KRAKSAAN, Hari Kesaktian Pancasila tahun ini diperingati oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dengan menggelar upacara secara sederhana di halaman depan Kantor Bupati Probolinggo di Kota Kraksaan, Senin (1/10/2018) pagi. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini mengambil tema "Pancasila Sebagai Landasan Kerja Mencapai Prestasi Bangsa".
Baca Juga :
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE. Ini merupakan upacara pertama kalinya bagi Bupati Tantri setelah resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur pada 24 September 2018 lalu sebagai Bupati Probolinggo masa jabatan 2018-2023.
Sementara semua petugas berasal dari Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Probolinggo. Seperti Komandan Upacara adalah Dodik Hermansyah, pembaca Undang-undang Dasar (UUD) 1945 Annisa Dewi Larasati, pembaca doa Triyono dan Perwira Upacara adalah Donny Adianto.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini juga diiringi oleh penampilan Marching Band Gita Wibawa Praja Satpol PP Kabupaten Probolinggo. Sesuai jadwal, upacara dimulai pada pukul 07.30 WIB. Pesertanya adalah seluruh pejabat dan karyawan/karyawati di lingkungan Pemkab Probolinggo.
//
Berbeda dengan upacara lainnya, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini berlangsung relatif lebih singkat karena tidak ada sambutan atau amanat dari Irup. Meski demikian, Irup tetap membacakan Teks Pancasila. Puncaknya adalah pembacaan naskah ikrar kesetiaan kepada Pancasila oleh anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Sugito.
Usai upacara, Bupati Tantri menyampaikan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini mengingatkan semua tentang perjuangan para pendahulu dalam membangun dan memberikan kemerdekaan yang bisa dinikmati saat ini bersama.
"Tentunya ini perjuangan yang tidak mudah, Kesaktian Pancasila mengingatkan bagaimana kita berjuang. Tentunya perjuangan sekarang berbeda dengan pendahulu. Bagaimana bersama-sama kita mampu mensejahterakan masyarakat, utamanya membangun kebersamaan dan kekompakan sehingga bisa bersatu padu untuk mewujudkan negara yang adil dan makmur,"katanya.
Terkait dengan tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Tantri menyebutkan bahwa para pendahulu bangsa Indonesia telah begitu cerdas, kata-kata mutiara yang terangkum dalam 5 sila betul-betul mendasari masyarakat bagaimana melaksanakan seluruh tanggung jawab dan kewajibannya dalam pekerjaan bersosial masyarakat dalam lima sila.
"Ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Tugas kita bersama bagaimana menuangkan lima sila itu dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," pungkasnya. (Zidni Ilham)
REKOMENDASI PEMBACA :