Banjir merendam Perkampungan Urimessing. |
"Musim hujam saat ini, masyarakat Kota Ambon diminta untuk selalu waspada," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) BPBD Kota Ambon, Demmy Paays, Selasa (3/6/2018).
Paays mengatakan, dua bulan mendatang - Juli dan Agustus, cuaca alam tak menentu sehingga masyarakat Kota Ambon diminta waspada.
Dinyatakan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), intensitas hujan pada bulan-bulan tersebut masih tingi.
"Dengan curah hujan yang masih tinggi di bulan tersebut maka diharapkan masyarakat yang ada di lereng-lereng gunung dan tepi sungai selalu waspada," katanya.
Ia mengakui, kewasapadaan masyarakat terhadap kondisi ini untuk menghindari terjadinya korban jiwa maupun material yang tak diinginkan.
"Ambon masih berada pada kondisi yang rawan, karena intensitas hujan yang tinggi pada Juli dan Agustus. Potensi longsor dan banjir masih kemungkinan ada,'' ucapnya.
Ia berharap warga Ambon yang mendiami daerah aliran sungai maupun lereng-lereng bukit dan gunung, agar mencari tempat yang aman jika curah hujan terus meninggi.
''Ada lebih baik kita mencegah. Sebaiknya mencari lokasi aman, jika memang kondisi sekitar dinilai tidak rawan bencana,'' pintanya. (e)