SURABAYA,KRAKSAANONLINE.COM – Dalam rangka semakin menggelorakan semangat kebangsaan sekaligus menjalin kerjasama fasilitasi pengembangan potensi daerah, Minggu (1/7/2018) digelar acara launching Ngopi Kebangsaan dan Penandatangan Kesepakatan Bersama Pengembangan Potensi Daerah antara Ikatan Alumni Lemhanas (IKAL) Komisariat Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Pemerintah Kabupaten Bondowoso.
Acara yang dilaksanakan di Fortunate Coffe The Samator Surabaya ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH, M.Hum, Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni, Ketua IKAL Lemhanas Komisariat Jawa Timur Rahmat Harsono dan Ketua Dewan Pembina IKAL Hayono Isman.
Ketua IKAL Lemhanas Komisariat Jawa Timur Rahmat Harsono menjelaskan bahwa ngopi adalah tradisi Bangsa Indonesia yang sudah ada sejak dulu sebagai sarana memperbincangkan beragam persoalan.
Tradisi ngopi ini juga dilakukan oleh hampir semua kalangan dari yang muda sampai tua, dari masyarakat biasa sampai pejabat tinggi dan tradisi ngopi ini nyaris tidak mengenal status sosial. "Luas dan berakarnya tradisi ngopi ini, tentu akan sangat baik kalau dijadikan media untuk menyemaikan semangat kebangsaan," ujar Rahmat yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Aneka Gas Industri.
Acara launching yang dilanjutkan dengan halal bihalal ini juga diisi dengan penandatangan kesepakatan bersama IKAL Komisariat Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupatan Probolinggo dan Pemerintah Kabupatan Bondowoso terkait fasilitasi pengembangan dan pemasaran potensi unggulan daerah.
Ditambahkan Rahmat, kesepakatan bersama itu merupakan bentuk pengabdian alumni Lemhanas dalam rangka ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Probolonggo dan Kabupaten Bondowoso.
Sementara itu, Pj. Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo menyambut baik terlaksananya acara tersebut. Menurutnya Ngopi Kebangsaan merupakan terobosan dalam menumbuhkembangkan dan semakin menggelorakan semangat kebangsaan khususnya di kalangan generasi muda.
Terkait penandatangan kesepakatan bersama, Pj. Bupati R. Tjahjo Widodo menegaskan hal tersebut sebagai upaya untuk mengembangkan potensi daerah guna memperkuat ketahanan ekonomi Kabupaten Probolinggo. "Semua pihak harus saling mendukung dan mempererat kerjasama dalam rangka meningkatkan daya saing potensi daerah Kabupaten Probolinggo," ujarnya.
Adapun ruang lingkup kesepakatan bersama meliputi bidang pariwisata, pendidikan, kesehatan, perindustrian dan perdagangan, lingkungan hidup, pertanian, perikanan dan peternakan serta bidang lain yang dianggap relevan. Kesepakatan bersama ini akan berlangsung dalam jangka waktu 12 tahun.
Rencana tindak lanjut dari kesepakatan bersama ini adalah perjanjian kerjasama antara IKAL Jatim dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Probolinggo tentang Faislitasi Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kabupaten Probolinggo.
Di sela-sela acara launching para undangan juga bisa melihat, mencicipi dan membeli produk unggulan Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Bondowoso. Produk unggulan Kabupaten Probolinggo yang ditampilkan adalah aneka olahan bawang merah produksi "Hunay" dari Kecamatan Dringu. Sementara Kabupaten Bondowoso menampilkan produk unggulan berupa kopi Robusta dan kopi Arabika.(Yono)
BACA :
//