DAIRI - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara Sihar Sitorus mengajak warga Dairi untuk menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan Provinsi Sumut ke depannya.
Ajakan tersebut dilontarkan Sihar dalam kampanye damainya di hadapan ribuan warga Dairi yang memadati lapangan Sopogodang HKBP Sidikalang Jalan Gereja, Sabtu (2/6/2018) siang. "Kita ingin mengubah Sumatera Utara ini. Jadilah bagian dari perubahan Sumut menjadi Semua Urusan Mudah dan Transparan," ujar Sihar.
Dikatakannya, pasangan calon (Paslon) nomor urut dua itu yang mengusung tema perubahan, sangat erat kaitannya dengan adat istiadat Sumut sendiri. Di mana, adat istiadat tersebut merupakan Dalihan Na Tolu. "Dengan adat istiadat Dalihan Na Tolu itu maka kami dan kita semua bukan orang asing bagi perubahan," tegas pendamping Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat itu.
Calon yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu juga menegaskan, Pilkada Serentak Sumatera Utara 2018 kali ini, sangat berbeda dengan sebelumnya. Di mana, sangat jarang terjadinya Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut dlhanya diikuti dua Paslon. "Selama 20 tahun Pilkada tidak ada diikuti hanya dua calon. Dan Pilkada 20 tahun kemudian pun sangat kecil kemungkinan kembali terulang. Inilah kesempatan kita semua, kita bersama, adalah sekarang, bukan besok, bukan nanti, tapi sekarang," teriak Sihar.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan pria murah senyum itu mengajak warga Dairi untuk memaknai secara mendalam lagu Satu Nusa Satu Bangsa yang diciptakan salah satu putra terbaik Dairi, Liberty Manik.
"Maknai tiap kata lagu Satu Nusa Satu Bangsa yang diciptakan Liberty Manik. Beliau menciptakan lagu untuk negara dan bangsa ini. Lagi ini sebuah bukti, putra terbaik Sumut, putra terbaik Dairi membuktikan menjadi perhatian negara ini dan negara lain. Kita akan buktikan Sumut memang provinsi terbesar penduduknya. Mari kita buktikan bahwa Sumut bisa berubah untuk kemajuan," pungkas Sihar. (red/rls)