PROBOLINGGO,KRAKSAANONLINE.COM - Sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi (rakor) sinkronisasi rintisan program desa vokasi, SKB Kraksan melakukan mapping lokasi desa vokasi di Desa Randujalak Kecamatan Besuk, Kamis (31/5/2018).
//
Sebanyak 100 kaum perempuan warga Desa Randujalak akan mengikuti program PKH-P (Pendidikan Kecakapan Hidup-Khusus Perempuan). Mereka dipetakan dalam 5 (lima) kelompok tersebar di 4 (empat) dusun meliputi Dusun Giran, Krajan, Gardu dan Kosambi. Program PKH-P yang diusulkan melalui SKB Kraksaan dan telah disetujui oleh Direktorat PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI.
Dalam mapping lokasi tersebut, Kepala SKB Kraksaan Herry Eko Purnomo bersama Tim Pamong Belajar mengadakan kunjungan lapang ke Desa Randujalak didampingi Di dampingi Penilik Diktara Kecamatan Besuk Massajo. Turut hadir memberi arahan dan support semangat Camat Besuk Teguh Prihantoro.
//
Kepala SKB Kraksaan Herry Eko Purnomo menyampaikan 4 (empat) point penting yang akan digarap selama 4 (empat) bulan ke depan. Pertama aneka essa sadru dan sagon. Kedua, branding kemasan yang bagus. Ketiga, sistem market online. Keempat, berproduksi sepanjang tahun, tidak musiman.
Sementara Camat Besuk Teguh Prihantoro berharap program PKH-P ini menjadi stimulasi bagi Desa Randujalak untuk lebih maju, mandiri, kreatif dan inovatif, terutama pasca kegiatan nantinya bisa terwujud sentra usaha ekonomi produktif yang melahirkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). "Bahkan semangatnya harus menjadi desa obyek wisata kuliner sebagai icon Kecamatan Besuk," katanya.
Bagi Penilik Diktara Kecamatan Besuk Massajo, tentu hal ini bisa menjadi obyek pembinaan, sebagai penjamin mutu dan evaluasi dampak agar pelaksanaan berjalan baik, lancar dan sukses.
"Target program ini diharapkan home industri sadru dan sagon di Desa Randujalak semakin meningkat pesat serta menjadi icon obyek wisata kuliner yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, " ujarnya. (Zidni Ilham)
//