Kabag Ops Polres Blora, Kompol Zuwono menjelaskan sasaran pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2018, Rabu (30/5/2018) kemarin. (foto: dok-ib) |
BLORA. Pengamanan perayaan lebaran atau Idul Fitri tahun ini mulai direncanakan jajaran Polres Blora yang akan melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2018. Sejumlah titik keramaian dan rawan kecelakaan akan menjadi fokus pengamanan dan pelayanan.
Kapolres Blora, AKBP Saptono SIK, MH melalui Kabag Opd Kompol Zuwono ketika ditemui dalam Rakor Lintas Sektoral, Rabu (30/5/2018) menyatakan bahwa ada beberapa hal yang akan menjadi sasaran dalam Operasi Ketupat Candi 2018 mulai 7 Juni hingga 24 Juni nanti.
"Sasaran operasi ada tiga golongan, yakni gangguan nyata, ambang gangguan dan potensi gangguan. Gangguan nyata ini misalnya aksi teror bom, pelanggaran lalu lintas, kemacetan lalu lintas, kecelakaan, uang palsu dan pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik," ucap Kompol Zuwono.
Sedangkan ambang gangguan adalah kelompok radikal, takbir keliling yang kerap menimbulkan potensi kecelakaan karena menggunakan bak terbuka. Kemudian kurangnya kesadaran berlalu lintas, peningkatan volume kendaraan hingga kerusakan jalan. Sehingga menurutnya perlu dikawal dengan patroli.
"Adapun sasaran berupa potensi gangguan diantaranya pengamanan tempat wisata, peningkatan harga sembako, pelaksanaan sholat idul fitri dan lainnya. Kita akan turunkan personil untuk pengamanan dan pelayanan seluruh kegiatan masyarakat," lanjutnya.
Dengan adanya Operasi Ketupat Candi ini pihaknya berharap dapat menjamin rasa aman masyarakat ketika merayakan Idul Fitri 1439 H dengan lancar dan kondusif, baik sebelum lebaran maupun setelah lebaran. (res-infoblora)