Wisata Halal, 13 Negara Kunjungi Lombok Tengah


 Lombok Tengah, sasambonews.com – Kabupaten Lombok Tengah antusias menyambut rombongan wisatawan dari 15 negara dunia seperti Malaysia, Singapura, kosofo, Sudan, Nigeria dan lain sebagainya yang berkunjung ke Lombok Tengah. Mereka datang ke Lombok Tengah untuk melihat secara langsung kondisi pariwisata Lombok Tengah dengan konsep wisata halalnya. Lebih dri 127 wisatawan dari 15 negara itu berkunjung kesejumlah tempat seperti ke Kuta, Meresek, dan me Rumah Adat Sade Rambitan.
 
PLT Bupati saat diwawancarai Reporter TV Sudan
Rombongan 127 wisatawan tersebut difasilitasi oleh sebuah perusahaan asal Malaysia yang bergerak dalam wisata yakni Feserasi Of Asean Travel Associations (FATA).

President FATA Datuk Hj Hamzah Rahmat mengatakan misi dari para wisatawan itu adalah untuk melihat seperti apa implementasi dari wisata halal seperti yang didengungkan. Dari hasil lapangan Datuk menilai konsep wisata halal itu sudah berjalan dengan baik. Datuk menilai Lombok Tengah memiliki potensi wisata yang cukup baik meskipun belum seramai bali akan tetapi dukungan masyarakatnya cukup tinggi. Dia hanya berharap agar masyarakat dan pemerintah dapat menjaga nilai nilai yang terkandung dalam konsep wisata jala itu termasuk menjaga lingkungan pantai agar tetap bersih. "pantainya harus dijaga kebersihannnya, jangan buang sampah sembarangan dikawasan pantai dan darat agar tidak rusak, kalau sudah rusak maka tak ada artinya" jelasnya.

Sementara itu PLT Bupati Lombok Tengah L.Pathul Bahri menyampaikan rasa bangga atas dipilihnya Lombok Tengah sebagai tujuan wisata. Pemerintah menyambut baik wisatawan yang berkunjung ke Lombok Tengah termasuk juga investor yang ingin berinvestasi di Lombok Tengah. Sebagai bentuk dukungan pemda kepada investor adalah dengan mempermudah proses perizinan. "Dalam 3 jam semua izin selesai, tak perlu lama lama, pak Presiden Jokowi sudah membuktikan kecepatan proses izin di kawasan KEK, Jadi silahkan bagi yang ingin investasi kami siap memberikan pelayanan terbaik" paparnya. Am

Subscribe to receive free email updates: