Adik-adik Pramuka bersama anggota TNI gotong royong membantu membersihkan rumah warga dari sisa genangan lumpur akibat banjir bandang, Rabu (28/2/2018). (foto: dok-ib) |
Khususnya di wilayah Dukuh Kedungpeting, yang masih banyak dijumpai rumah warga rusak dan kotor karena tergenang endapan umpur. Menyikapi hal itu, sejumlah organisasi dan kesatuan datang untuk ikut melaksanakan gotong royong pembersihan rumah warga.
Seperti yang dilakukan Pramuka Blora dari DKR Kunduran dan Saka Wirakartika Todanan pada hari Rabu (28/2/2018). Mereka saling membantu warga membersihkan sisa lumpur yang mengendap di teras dan dalam rumah bersama relawan lainnya seperti TNI, Polri, BPBD dan PMI.
Sementara yang lainnya membantu mencuci perabotan rumah tangga yang masih bisa dilaksanakan menggunakan air dengan cara disemprot dan disikat.
Membersihkan meja dan tempat tidur warga yang terkena lumpur sisa banjir. (foto: dok-hr) |
"Tadi ada tiga puluh anggota Pramuka yang ikut gotong royong membersihkan rumah warga pasca banjir. Lima belas dari Dewan Kerja Ranting (DKR) Kunduran dan lima belas dari Saka Wirakartika Todanan. Sepanjang masyarakat masih membutuhkan, kita akan memberikan bantuan," ucapnya.
Daman (40) salah satu warga mengucapkan terimakasih atas bantuan adik-adik Pramuka yang sudah bersedia ikut membersihkan rumahnya dan para tetangga. Menurutnya kebersamaan seperti ini perlu untuk terus dilakukan setiap ada musibah datang.
"Semoga kebaikan adik-adik semua dibalas oleh Allah SWT. Kami hanya bisa mengucapkan terimakasih," ungkapnya.
Di titik lainnya, tepatnya di rumah Kepala Desa dilaksanakan pelayanan kesehatan gratis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora. Sejumlah warga antusias mengikuti pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis. (res-infoblora)