Gubernur Olly Tunjukkan Cara Kerja E-Voting Ke Wapres Jusuf Kalla
Dalam Pembukaan SMS GMIM
DIAWALI dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya kemudian Tarian Maengket pada Senin (19/3), tepat pukul 11.00 Wita, di Gedung GKIC Manado, kegiatan Pembukaan Sidang Majelis Sinode GMIM Ke-79 berlangsung dan dihadiri Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dan Ibu Mufida Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, didampingi Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, beserta Ketua TP PKK Sulut, Rita Dondokambey Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK Sulut, Kartika Devi Kandouw Tanos, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Edwin Silangen, serta 1.702 peserta sidang.
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengungkapkan dalam sambutannya bahwa suatu kehormatan bagi dirinya bisa bersama-sama hadir dengan saudara-saudara di kegiatan ini. "Indonesia kaya akan beragam budaya, alam, dan perbedaan. Justru kita besar dengan perbedaan-perbedaan itu. Maka pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan selamat kepada majelis ini yang akang memilih, ini menandakan demokrasi berjalan baik. Dan ini penting juga karena tahun ini kita akan menjalankan pesta demokrasi," terang wapres.
Ditambahkannya,"Saya mengapresiasikan tentang kehidupan rukun damai, dan Sulawesi Utara tetap damai dan aman. Itulah salah satu contoh bagaimana kehidupan damai, kedamaian dalam agama tetap berjalan".
Kalla juga mengatakan, kenapa Manado Sulut terkenal dengan kerukunannya ? Karena pola kehidupan yang damai itu berjalan baik tentu dengan peranan gereja yang besar ada juga. "Agama kita semua tentu menginginkan kebaikan dan kedamaian. Kita semua menjadikan bagian dari kehidupan dan keyakinan. Gereja, masjid, juga harus memakmurkan masyarakatnya, bagaimana pendidikan maju karena upaya-upaya agama menjadikan kebaikan dan menolak ketidakbaikan," ujarnya sembari menyinggung peran Gubernur Olly di Sulut itu terdapat 5 prinsip pokok yang dijalankan yaitu keamanan, kenyamanan, kebersihan, keindahan dan keramahan. "Kalau kelima hal tersebut terpenuhi, semua dalam kerukunan dan damai. Itulah hubungan dalam suatu agama dan kehidupan dunia, tidak ada agama yang mengajarkan kebencian, justru kebersamaan, karena kita bersaudara satu tanah air yaitu Indonesia ialah NKRI. Maka kemajuan suatu agama merupakan kemajuan masyarakatnya".
"Saya harapkan sidang ini berjalan dengan lancar untuk menuju suatu daerah dan bangsa Indonesia yang maju. Semangat sangat penting dalam memajukan semua aspek, pendidikan agama, berbangsa, budaya, ekonomi serta masyarakatnya. Kehidupan dan agama tidak lepas dari peran kehidupan dalam berbagai aspek," tutup wapres.
Pemerintah Provinsi Sulut melalui Gubernur Olly selaku Ketua Umum Panitia dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. "Untuk itu saya mengucapkan selamat datang selamat bakudapadi Bumi Nyiur Melambai ini, dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Bapak Wakil Presiden dalam kegiatan 4 tahunan ini," katanya.
Masih kata gubernur bahwa pelaksanaan kegiatan ini mendapat support yang penuh dari pemerintah. Secara umum kerukunan hidup terus berjalan dengan rukun dan damai, terjaga dan mendapat perhatian yang tulus melalui TNI-Polri, tokoh-tokoh agama dan masyarakat. "Capaian positif, indeks kebahagiaan Sulut tertinggi ke-3 di Indonesia. Manado ditetapkan sebagai progres positif pertumbuhan ekonominya 6,4 persen di atas rata-rata nasional. Paling banyak lansia, dengan kondisi sehat terus sama seperti Bapak Wakil Presiden, kami doakan agar Bapak Wapres sehat terus dan memimpin Indonesia," ungkapnya sembari melaporkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung hingga tanggal 24 Maret 2018. "Total yang hadir pada kegiatan ini 2.323 orang dan 1.702 orang yang akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih pengurus baru".
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan gubernur kepada wapres dalam simulasi sistem e-Voting. Kemudian secara bersama-sama, wapres melakukan penekananan tombol launching (bel) pembukaan kegiatan SMS GMIM Ke-79 tersebut.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, Ketua BPMS GMIM, organisasi-organisasi, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta unsur Forkopimda, Danrem Santiago dan Kapolda Sulut. (F.1009)