BERITA MALUKU. Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Tri Soewandono memimpin langsung Sidang Pemilihan Tingkat Pusat Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang I Pulau Terluar Wilayah Kodam XVI/Pattimura Tahun 2018, berlangsung di Aula Ahmad Yani, Rindam XVI/Pattimura, Desa Suli atas, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Siaran pers Pendam XVI/Pattimura kepada media ini, Kamis (22/3/2018) menyebutkan, sidang ini untuk meneliti, memilih dan menetapkan calon prajurit Tamtama PK TNI AD terbaik Gelombang I Pulau Terluar tahun 2018, sehingga pelaksanaannya harus selektif dan objektif, agar diperoleh calon yang berkualitas, dimana nantinya dapat dibentuk menjadi prajurit yang profesional sesuai dengan yang diharapkan TNI AD.
Sidang parade ini diawasi langsung oleh Tim Pengawas Pusat Inspektorat Jendral TNI AD (Itjenad) yang diketuai oleh Kolonel Arm Hendro Agus Suseno, S.I.P. Sesuai data yang ada, peserta sidang pemilihan sebanyak 80 orang calon Tamtama PK Pulau Terluar yang sudah mengikuti kegiatan pemeriksaan atau Ujian tingkat pusat yang dilaksanakan mulai tanggal 16 sampai 21 Maret 2018, dengan perincian 28 orang calon dari wilayah Kepulauan Aru, 18 orang calon dari Pulau Buru, 26 orang calon dari Saumlaki dan 8 orang dari Pulau Morotai.
Sedangkan alokasi penerimaan Tamtama PK Gel I untuk Pulau Terluar sebanyak 40 orang dengan perincian, Kepulauan Aru 14 orang, untuk Calon dari Pulau Buru 9 orang, untuk Calon dari Saumlaki 13 orang dan untuk Calon dari Pulau Morotai sebanyak 4 orang. Selanjutnya calon yang terpilih akan melaksanakan pembinaan secara terpusat di Rindam XVI/Pattimura sampai dengan pembukaan Dikma Pada tanggal 23 April 2018.
"Guna memenuhi kriteria tersebut, maka dalam kegiatan ini, para ketua Tim harus bekerja lebih optimal dan sungguh-sungguh sehingga dapat menyajikan data hasil pemeriksaan yang dapat dipertanggung-jawabkan. Hal ini penting karena menyangkut nasib orang banyak bukan hanya para peserta seleksi tapi juga orang tua dan keluarganya," ujar Kasdam.
Kasdam menjelaskan, hal terpenting yang perlu dipedomani oleh para Tim Rik atau Uji adalah harus bertindak jujur, adil, obyektif dan transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta dapat memilih calon-calon yang memenuhi syarat secara kualitas untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Darat dengan berpegang teguh pada norma dan aturan yang berlaku serta menghindari penyimpangan sekecil apapun.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Wadanrindam XVI/Pattimura Kolonel Inf Alfi Sahri Lubis, Asintel Kasdam XVI/Pattimura, Kolonel Inf R Suranto, Aspers Kasdam XVI/Pattimura Kolonel Inf Arief Gajah Mada, Kaajendam XVI/Pattimura Kolonel Caj Budi Widio Utomo, Kakesdam XVI/Pattimura Kolonel Ckm Setia Budi, Kajasdam XVI/Pattimura Kolonel Inf Enoh Solehudin, Katim Psi Letkol Caj Suyanto.
Siaran pers Pendam XVI/Pattimura kepada media ini, Kamis (22/3/2018) menyebutkan, sidang ini untuk meneliti, memilih dan menetapkan calon prajurit Tamtama PK TNI AD terbaik Gelombang I Pulau Terluar tahun 2018, sehingga pelaksanaannya harus selektif dan objektif, agar diperoleh calon yang berkualitas, dimana nantinya dapat dibentuk menjadi prajurit yang profesional sesuai dengan yang diharapkan TNI AD.
Sidang parade ini diawasi langsung oleh Tim Pengawas Pusat Inspektorat Jendral TNI AD (Itjenad) yang diketuai oleh Kolonel Arm Hendro Agus Suseno, S.I.P. Sesuai data yang ada, peserta sidang pemilihan sebanyak 80 orang calon Tamtama PK Pulau Terluar yang sudah mengikuti kegiatan pemeriksaan atau Ujian tingkat pusat yang dilaksanakan mulai tanggal 16 sampai 21 Maret 2018, dengan perincian 28 orang calon dari wilayah Kepulauan Aru, 18 orang calon dari Pulau Buru, 26 orang calon dari Saumlaki dan 8 orang dari Pulau Morotai.
Sedangkan alokasi penerimaan Tamtama PK Gel I untuk Pulau Terluar sebanyak 40 orang dengan perincian, Kepulauan Aru 14 orang, untuk Calon dari Pulau Buru 9 orang, untuk Calon dari Saumlaki 13 orang dan untuk Calon dari Pulau Morotai sebanyak 4 orang. Selanjutnya calon yang terpilih akan melaksanakan pembinaan secara terpusat di Rindam XVI/Pattimura sampai dengan pembukaan Dikma Pada tanggal 23 April 2018.
"Guna memenuhi kriteria tersebut, maka dalam kegiatan ini, para ketua Tim harus bekerja lebih optimal dan sungguh-sungguh sehingga dapat menyajikan data hasil pemeriksaan yang dapat dipertanggung-jawabkan. Hal ini penting karena menyangkut nasib orang banyak bukan hanya para peserta seleksi tapi juga orang tua dan keluarganya," ujar Kasdam.
Kasdam menjelaskan, hal terpenting yang perlu dipedomani oleh para Tim Rik atau Uji adalah harus bertindak jujur, adil, obyektif dan transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta dapat memilih calon-calon yang memenuhi syarat secara kualitas untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Darat dengan berpegang teguh pada norma dan aturan yang berlaku serta menghindari penyimpangan sekecil apapun.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Wadanrindam XVI/Pattimura Kolonel Inf Alfi Sahri Lubis, Asintel Kasdam XVI/Pattimura, Kolonel Inf R Suranto, Aspers Kasdam XVI/Pattimura Kolonel Inf Arief Gajah Mada, Kaajendam XVI/Pattimura Kolonel Caj Budi Widio Utomo, Kakesdam XVI/Pattimura Kolonel Ckm Setia Budi, Kajasdam XVI/Pattimura Kolonel Inf Enoh Solehudin, Katim Psi Letkol Caj Suyanto.