BERITA MALUKU. Harga bawang yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, kembali bergerak naik dan bervariasi.
Di Pasar Mardika dan Batu Merah, Jumat (23/3/2018), para pedagang menawarkan harga bawang merah mencapai Rp35.000 hingga Rp36.000/kg atau naik dari sebelumnya Rp32.000/kg, sedangkan bawang putih juga naik dari Rp30.000 menjadi Rp33.500/kg.
Dullah, pedagang bawang yang dijumpai di lokasi pasar Mardika, mengatakan, harga bawang sedikit bergerak naik karena stok mulai menipis.
"Saya dengar dari pihak pemasok bahwa harga yang sekarang ini tidak akan bertahan lama sebab kemungkinan minggu depan sudah turun lagi setelah pasokan dari Pulau Jawa masuk ke Ambon lagi," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, bervariasinya harga bawang yang dipatok teman-teman pedagang karena pembelian yang dilakukan dari agen pemasok juga tidak sama mengakibatkan perbedaan harga.
"Sudah pasti merepotkan juga, kalau harga bawang kembali bergerak naik di situasi menjelang hari beras gerejawi," ujarnya.
Hari Minggu tanggal 25 Maret 2018 akan ada kegiatan peneguhan anggota sidi gereja Protestan Maluku (GPM) yang baru mencapai ribuan anak-anak muda, lanjutnya, dan momen-momen seperti ini biasanya di rumah-rumah penduduk warga kristiani yang membawa anak mereka untuk diteguhkan menjadi anggota sidi gereja selalu menyediakan makanan dan minuman untuk para tamu yang datang mengucvapkan selamat.
"Mungkin saja para pedagang di pasar memanfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan dengan menaikan harga jual bawang kepada para pembeli, sebab kegiatan peneguhan anggota sidi gereja yang baru ini setiap tahun dilaksanakan, jadi mereka sudah memahami dan tahu betul kegiatan-kegiatan seperti," katanya.
Inang seorang agen pemasok bawang dari Surabaya ketika dikonfirmasi mengakui kalau memang sejak kemarin soren sudah terjadi perubahan harga bawang di pasar.
Dia mengatakan, bawang merah yang pasih kotor ditawarkan kepada pedagang dengan harga Rp28.000/kg, seterlah mereka membersihkan dan dijual lagi kepada pembeli dengan harga Rp33.500/kg, begitu juga dengan bawang putih harga kotor Rp27.000/kg, setelah dibersihkan dijual dengan harga Rp30.000/kg.
Inang mengatakan, hal ini terjadi akibatkan stok bawang di Ambon menipis, namun tidak akan bertahan lama sebab kemungkinan besar hari Senin depan sudah terjadi perubahan harga turun akibat pasokan dari Surabaya sudah ada lagi di Ambon.
Di Pasar Mardika dan Batu Merah, Jumat (23/3/2018), para pedagang menawarkan harga bawang merah mencapai Rp35.000 hingga Rp36.000/kg atau naik dari sebelumnya Rp32.000/kg, sedangkan bawang putih juga naik dari Rp30.000 menjadi Rp33.500/kg.
Dullah, pedagang bawang yang dijumpai di lokasi pasar Mardika, mengatakan, harga bawang sedikit bergerak naik karena stok mulai menipis.
"Saya dengar dari pihak pemasok bahwa harga yang sekarang ini tidak akan bertahan lama sebab kemungkinan minggu depan sudah turun lagi setelah pasokan dari Pulau Jawa masuk ke Ambon lagi," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, bervariasinya harga bawang yang dipatok teman-teman pedagang karena pembelian yang dilakukan dari agen pemasok juga tidak sama mengakibatkan perbedaan harga.
"Sudah pasti merepotkan juga, kalau harga bawang kembali bergerak naik di situasi menjelang hari beras gerejawi," ujarnya.
Hari Minggu tanggal 25 Maret 2018 akan ada kegiatan peneguhan anggota sidi gereja Protestan Maluku (GPM) yang baru mencapai ribuan anak-anak muda, lanjutnya, dan momen-momen seperti ini biasanya di rumah-rumah penduduk warga kristiani yang membawa anak mereka untuk diteguhkan menjadi anggota sidi gereja selalu menyediakan makanan dan minuman untuk para tamu yang datang mengucvapkan selamat.
"Mungkin saja para pedagang di pasar memanfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan dengan menaikan harga jual bawang kepada para pembeli, sebab kegiatan peneguhan anggota sidi gereja yang baru ini setiap tahun dilaksanakan, jadi mereka sudah memahami dan tahu betul kegiatan-kegiatan seperti," katanya.
Inang seorang agen pemasok bawang dari Surabaya ketika dikonfirmasi mengakui kalau memang sejak kemarin soren sudah terjadi perubahan harga bawang di pasar.
Dia mengatakan, bawang merah yang pasih kotor ditawarkan kepada pedagang dengan harga Rp28.000/kg, seterlah mereka membersihkan dan dijual lagi kepada pembeli dengan harga Rp33.500/kg, begitu juga dengan bawang putih harga kotor Rp27.000/kg, setelah dibersihkan dijual dengan harga Rp30.000/kg.
Inang mengatakan, hal ini terjadi akibatkan stok bawang di Ambon menipis, namun tidak akan bertahan lama sebab kemungkinan besar hari Senin depan sudah terjadi perubahan harga turun akibat pasokan dari Surabaya sudah ada lagi di Ambon.