Bhabinkamtibmas melakukan pengecekan ketersediaan pupuk bersubsidi di pengecer, kemarin. (foto: dok-ib) |
"Kami perintahkan seluruh Kapolsek agar menerjunkan semua Bhabinkamtibmas ke desa-desa guna melakukan pengawasan proses distribusi pupuk. Jangan sampai petani yang menjadi korbannya karena pupuk langka," ucap Kapolres AKBP Saptono SIK, MH, Senin (30/10/2017) kemarin.
Bhabinkamtiubmas pun langsung melakukan pengecekan serta pemantauan stok pupuk bersubsidi di seluruh wilayah Kabupaten Blora, utamanya ke agen dan distributor sesuai arahan Kapolres Blora AKBP Saptono SIK, MH.
"Polri khususnya Polres Blora, siap mendukung program pemerintah tentang upaya khusus ketahanan pangan, agar kesejahteraan petani meningkat. Hal tersebut harus ditunjang dengan ketersediaan stok pupuk bersubsidi bagi petani yang lancar," ungkap Kapolres Blora.
Ia mengatakan, sidak yang dilakukan oleh jajarannya itu untuk mengecek secara langsung persediaan pupuk bersubsidi di gudang para pengecer yang bertindak sebagai penyalur pupuk bersubsidi ke kelompok tani yang ada di Desa.
"Kita tidak mau adanya penyimpangan pupuk bersubsidi di wilayah Blora. Untuk itulah, Bhabinkamtibmas harus rutin melakukan sidak. Sampai saat ini stok pupuk bersubsidi masih aman untuk musim tanam bulan ini, kami upayakan agar distribusinya lancar," kata AKBP Saptono.
Dengan adanya pendampingan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas bersama dengan petugas penyuluh lapangan terhadap petani diharapkan bisa memperlancar pendistribusian pupuk, sehingga program pemerintah tentang ketahanan pangan bisa terwujud, kesejahteraan petani pun akan meningkat.
Kapolres mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar segera melapor ke polisi jika melihat penyimpangan pendistribusian pupuk bersubsidi.
"Adanya indikasi penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini akan kita tanggapi secara serius. Kita juga melibatkan instansi terkait. Sebab, ini menyangkut kehidupan petani dan produktivitas tanaman. Antisipasi perlu kita lakukan supaya jangan sampai terjadi penyimpangan dan kelangkaan," tegas AKBP Saptono. (res-infoblora)