Penulis : Dimaz Akbar
Kamis 28 September 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com – Sebagai bentuk peran aktif berikhtiar ikut membangun Kampung KB di Desa Alasnyiur Kecamatan Besuk,
//
Penilik Diktara (Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan) Kecamatan Besuk Massajo melengkapinya dengan program keaksaraan.
//
Penilik Diktara (Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan) Kecamatan Besuk Massajo melengkapinya dengan program keaksaraan.
Program keaksaraan di Kampung KB Desa Alasnyiur Kecamatan Besuk ini sudah diresmikan pertengahan September 2017 lalu. Dimana peresmian ini dihadiri oleh Camat Besuk Teguh Prihantoro, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Solikin dan segenap jajaran pelaku pendidikan kesetaraan dan keaksaraan di Kecamatan Besuk.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dispendik Kabupaten Probolinggo Solikin menyampaikan program keaksaraan ini memberikan support yang luar biasa dengan terwujudnya sinergi program PNF antara Penilik Diktara dengan Kepala Desa Alasnyiur Hasan Basri.
"Selamat atas terbentuknya program keaksaraan di Kampung KB Desa Alasnyiur. Ke depan akan kami upayakan untuk menambah program-program PNF lainnya melalui satuan PNF PKBM agar warga belajar bisa membatik,
// menjahit dan lain sebagainya sesuai minat warga belajar," katanya.
// menjahit dan lain sebagainya sesuai minat warga belajar," katanya.
Sementara Camat Besuk Teguh Prihantoro sangat mengapresiasi semangat Kepala Desa Alasnyiur Hasan Basri untuk memajukan desanya agar pintar baca tulis dan berhitung sehingga cerdas dan tidak dibodohi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Massajo, Penilik Diktara Kecamatan Besuk yang telah urun rembuk dan berinovasi serta kreatif mengemas kegiatan-kegiatan PNF yang menyenangkan," katanya.
Menurut Teguh, walaupun sudah tidak ada Cabang Dispendik, tetapi kalau urusan-urusan pendidikan di Kecamatan Besuk pihaknya selalu diskusi dan lebih nyambung dengan Penilik Diktara Massajo karena aktif merespon dan melaporkan informasi serta perkembangan yang dikerjakan. Hal ini dibuktikan dengan sudah 3 kali mengirim nota dinas dan melaporakan hasil-hasilnya.
Sedangkan Penilik Diktara Kecamatan Besuk Massajo menyampaikan bahwa layanan PNF (Pendidikan Non Formal) merupakan layanan pendidikan alternatif agar pemerataan pendidikan dan akses peningkatan mutu.
// Dampaknya tentu menjadi tugas bersama sebagai implementasi visi dan misi Bupati Probolinggo. "Pendidikan keaksaraan sebagai sentuhan awal layanan PNF di Kampung KB," ungkapnya.
// Dampaknya tentu menjadi tugas bersama sebagai implementasi visi dan misi Bupati Probolinggo. "Pendidikan keaksaraan sebagai sentuhan awal layanan PNF di Kampung KB," ungkapnya.
Lebih lanjut Massajo mengharapkan agar Camat Besuk merestui dan kepala desa terus mendukung.
// Tentunya berkat komunikasi dan koordinasi yang baik program-program PNF dapat berjalan.
// Tentunya berkat komunikasi dan koordinasi yang baik program-program PNF dapat berjalan.
"Pada sisi lain, kami masih banyak PR untuk berbenah karena butuh tim work yang kuat dan fokus. Karena layanan PAUD dan PNF harus didukung dengan pola-pola kemitraan," tegasnya.
Sebagai orientasi awal, Massajo mengadakan tanya jawab, cerita, menyanyi dan menulis. Bagi WB yang benar diberi doorprise yang sangat menarik. Bahkan Camat Besuk terlihat sangat senang melihat warganya sudah bisa melek huruf. (maz)
//
Editor : Wan