BERITA MALUKU. Perum Bulog Sub Divisi Regional Ternate, Maluku Utara, menyebutkan penyaluran beras bagi masyarakat sejahtera (rastra) mencapai 150 ton.
Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Subdivre Ternate Malik Abdullah di Ternate, Senin (31/7/2017), mengatakan penyaluran dilakukan dengan lancar dan hanya Kabupaten Pulau Taliabu yang belum mengambil alokasi rastra.
Namun untuk Kabupaten Pulau Taliabu, Malik mengaku biasanya disalurkan langsung sekali untuk setahun sebab kondisi geografis yang jauh.
Sementara dalam bulan Juli 2017, sebagian kabupaten/kota telah menyelesaikan distribusi rastra Januari sampai pada Juni bahkan sebagian juga sudah mengajukan alokasi pengambilan Juli sampai Desember.
"Sampai sekarang sudah dilajukan konfirmasi ke Kabupaten/Kota masing-masing, bahkan untuk data-data permintaan semuanya telah masuk dan hanya tinggal mereka untuk datang melakukan pengambilan," kata Malik.
Sementara itu, penyaluran masih berjalan dengan lancar dan telah dilakukan penyaluran sebanyak 3.000 ton. sedangkan untuk DO atau rencana pengambilan untuk ke depan sekitar 1.000 ton.
Kendati demikian, saat ini yang melakukan permintaan dari Juli hingga Desember, salah satunya termasuk Halmahera Selatan dan Halmahera Timur dan diminta perkecamatan atau dengan kata lain tidak semua kecamatan akan tersalurkan.
"Untuk Halsel secara keseluruhan penyaluran perbulan sebanyak 84 ton dan hingga sekarang sebagian telah melakukan penyaluran, namun untuk DO yang telah diterbitkan, tetapi yang belum diterbitkan DO belum dilakukan penyaluran, sehingga harus dilajukan permintaan terlebih dahulu baru dilakukan penyetoran," ujarnya.
Malik mengaku secara administrasi hampir keseluruhan DO telah diterbitkan dan hingga Juli hingga Desember mendatang rencananya penyaluran akan dilakukan sebanyak 150 ton.
Sedangkan untuk Pulau Taliabu jika hingga Desember belum melakukan pengajuan pengambilan, maka jatah untuk Rastra akan hilang dan dilaporkan ke pusat.
"Namun hingga sekarang terus dilakukan konfirmasi, dan setiap tahun mereka terus melakukan penyaluran," katanya.
Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Subdivre Ternate Malik Abdullah di Ternate, Senin (31/7/2017), mengatakan penyaluran dilakukan dengan lancar dan hanya Kabupaten Pulau Taliabu yang belum mengambil alokasi rastra.
Namun untuk Kabupaten Pulau Taliabu, Malik mengaku biasanya disalurkan langsung sekali untuk setahun sebab kondisi geografis yang jauh.
Sementara dalam bulan Juli 2017, sebagian kabupaten/kota telah menyelesaikan distribusi rastra Januari sampai pada Juni bahkan sebagian juga sudah mengajukan alokasi pengambilan Juli sampai Desember.
"Sampai sekarang sudah dilajukan konfirmasi ke Kabupaten/Kota masing-masing, bahkan untuk data-data permintaan semuanya telah masuk dan hanya tinggal mereka untuk datang melakukan pengambilan," kata Malik.
Sementara itu, penyaluran masih berjalan dengan lancar dan telah dilakukan penyaluran sebanyak 3.000 ton. sedangkan untuk DO atau rencana pengambilan untuk ke depan sekitar 1.000 ton.
Kendati demikian, saat ini yang melakukan permintaan dari Juli hingga Desember, salah satunya termasuk Halmahera Selatan dan Halmahera Timur dan diminta perkecamatan atau dengan kata lain tidak semua kecamatan akan tersalurkan.
"Untuk Halsel secara keseluruhan penyaluran perbulan sebanyak 84 ton dan hingga sekarang sebagian telah melakukan penyaluran, namun untuk DO yang telah diterbitkan, tetapi yang belum diterbitkan DO belum dilakukan penyaluran, sehingga harus dilajukan permintaan terlebih dahulu baru dilakukan penyetoran," ujarnya.
Malik mengaku secara administrasi hampir keseluruhan DO telah diterbitkan dan hingga Juli hingga Desember mendatang rencananya penyaluran akan dilakukan sebanyak 150 ton.
Sedangkan untuk Pulau Taliabu jika hingga Desember belum melakukan pengajuan pengambilan, maka jatah untuk Rastra akan hilang dan dilaporkan ke pusat.
"Namun hingga sekarang terus dilakukan konfirmasi, dan setiap tahun mereka terus melakukan penyaluran," katanya.