Kalianda, Kaliandanews - Bupati Lampung Selatan, Dr. H. Zainudin Hasan, M. Hum memberikan buku rekening kepada penerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Lapangan Desa Klaten Kecamatan Penengahan, (31/07/17).
Foto: Bupati Lampung Selatan, Dr. H. Zainudin Hasan, M. Hum |
Pada penyerahan tersebut sebanyak 280 penerima program BSPS akan menerima langsung bantuan tersebut melalui rekening yang telah diberikan untuk kemudian dibelanjakan bahan-bahan dan keperluan material untuk memperbaiki rumahnya masing-masing.
Zainudin sendiri mengatakan, program pertama BSPS ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Lamsel yang belum memiliki rumah layak huni.
"Kecamatan penengahan ini banyak rumah yang tidak layak huni. Pada program awal ini saya katakan dengan pak Ketut (Kadis Dinas Perumahan dan Pemukiman, red), untuk membantu Kecamatan Penengahan terlebih dahulu." Ungkap Zainudin.
Ia melanjutkan, para penerima BSPS tidak akan menerima bantuan yang sama, akan tetapi bervariasi tergantung kebutuhan dan kondisi rumah penerima program BSPS.
"Rata-rata 1 orang menerima 15 juta rupiah, tidak ada satupun yg bisa mengutik ngutik. Uangnya tidak boleh anda pakai digunakan untuk keperluah yang lain." Terang dia.
Foto: Pemukiman dan Perumahan Lamsel, I Ketut Sukerta |
Selain Kecamatan Penengahan, ia menyebutkan kedepan program BSPS juga akan diberikan di kecamatan-kecamatan lainnya yang ada di Lamsel, bahkan Zainudin menargetkan penerima BSPS ditahun berikutnya jumlahnya akan lebih banyak lagi. "Tahun ini akan kita usulkan lebih banyak lagi." Katanya.
Sementara Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Lamsel, I Ketut Sukerta mengatakan saat ini ada delapan desa penerima BSPS di Kecamatan Penengahan masing-masing Desa Belambangan 25 unit, Desa Klaten 54 unit, Desa Kuripan 31 unit, Desa Penengahan 51 unit, Desa Pisang 32 unit, Desa Rawi 31 unit, Desa Sukajaya 28 unit, dan Desa Tetaan 28 unit.
"Dan keseluruhan untuk prigram ini adalah sebesar 4,2 miliyar rupiah. Sementara untuk pengerjaannya kita targetkan selesai pada bulan September." Terang Ketut. (Kur)