Dedi bersama Zulkifli Hasan |
Purwakarta, Info Breaking News - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bogor Bima Arya berpeluang berduet dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018. Hal ini seiring semakin intensifnya komunikasi Dedi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang menaungi Bima Arya. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan sendiri telah berulang kali mengunjungi Purwakarta dan bertemu Dedi.
Saat kunjungan terakhirnya ke Purwakarta pada Jumat (26/5) lalu, Bang Zul, sapaan Zulkifli Hasan mengaku sudah jatuh cinta dengan kepemimpinan Dedi yang telah dua periode menjadi Bupati Purwakarta. Untuk itu, menghadapi Pilgub Jabar 2018, pihaknya hanya akan berkomunikasi dengan Dedi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jabar dan tidak tertarik berkomunikasi dengan calon lainnya. Bahkan, Zul mengaku PAN telah menyiapkan kader-kader terbaiknya di Jawa Barat seperti Bima Arya dan anggota DPR Desy Ratnasari untuk bersanding dengan Dedi.
Saat akan menjalani aktivitasnya sebagai Bupati Purwakarta, Selasa (30/5), Kang Dedi, sapaan Dedi Mulyadi mengapresiasi dan mengaku terhormat atas pujian yang dilontarkan Zulkifli Hasan tersebut. Menurut Dedi, pernyataan Zulkifli merupakan penilaian terhadap kinerjanya selama memimpin Purwakarta.
"Saya sampaikan terima kasih karena kepercayaan yang diberikan Pak Zulkifli Hasan. Menurut beliau capaian saya di Purwakarta harus diteruskan di Jawa Barat. Bagi saya, ini merupakan sebuah kehormatan," ungkap Dedi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (31/5).
Dedi pun menilai positif nama Bima Arya dan Dessy Ratnasari yang disodorkan Zulkifli Hasan. Menurutnya, kedua nama tersebut merupakan kader terbaik PAN di Jawa Barat. "Kang Bima Arya sebelum menjadi politisi, dulunya kan seorang pakar. Beliau cerdas dan visioner, lulusan luar negeri. Kalau Teh Dessy itu cantik, muda dan pintar. Keduanya menurut saya kader terbaik yang dimiliki oleh PAN di Jawa Barat," ungkap Dedi.
Di sisi lain, Bima Arya pun menyambut pernyataan Zulkifli Hasan. Meski sebelumnya telah mengungkapkan dukungan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bima Arya menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilgub Jabar. Sebagai kader, Bima Arya menegaskan akan menjalankan instruksi partai. "Kalau sudah tugas partai saya siap maju dan tidak mungkin bisa menolak. Saya sudah dapat kabar bahwa ada dua yang akan diusung oleh PAN yakni saya dan Dessy Ratnasari," ungkap Bima di Balai Kota Bogor, Senin (29/5).
Meski demikian, Bima menyatakan, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari DPP PAN terkait Pilgub Jabar 2018. Setelah mendapat mandat, Bima akan segera mempersiapkan diri. Sebaliknya, jika partai tidak memberikan mandat, Bima menyatakan akan berkonsentrasi menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Bogor. "Saya masih menunggu keputusan akhir partai. Kalau memang saya dipercaya, saya siap. Kalau pun tidak, saya akan menyelesaikan tugas sebagai wali kota," katanya.*** Ira Maya.