Saat Tepat untuk Bangkit...
SBOBET INDONESIA ~ AC Milan akan melawat ke markas Crotone di Stadion Ezio Scida pada pekan ke-34 Serie A, Minggu (30/4/2017). I Rossoneri menghadapi laga ini dengan mengusung misi kebangkitan.
AC Milan menelan hasil negatif pada dua laga terakhir di Serie A. Skuat asuhan Vincenzo Montella ditahan 2-2 oleh Inter Milan dan kalah 1-2 dari Empoli.
Rentetan hasil negatif tersebut membuat AC Milan tertahan di peringkat keenam klasemen sementara Serie A 2016-2017 dengan koleksi 58 poin dari 33 pertandingan. Beruntung bagi I Rossoneri, pada saat bersamaan Inter Milan takluk 4-5 dari Fiorentina.
Situasi tersebut membuat AC Milan masih unggul satu poin dari rival satu kota mereka. Meski begitu, Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan wajib mengamankan peringkat keenam. Posisi tersebut mendapat tiket ke kompetisi Eropa karena Lazio telah mengamankan jatah mereka melalui jalur Coppa Italia.
Usaha I Rossoneri dapat dimulai dari laga melawan Crotone. Di atas kertas, kesebelasan berjuluk Rossoblu itu merupakan lawan yang mudah dikalahkan karena berkutat di zona degradasi.
Akan tetapi, AC Milan kerap kehilangan poin penting ketika menghadapi kesebelasan papan bawah. Mereka ditahan 1-1 oleh Pescara dan kalah 1-2 dari Empoli.
Montella meminta para pemain AC Milan untuk mewaspadai Crotone. Menurutnya, Nicola berhasil menciptakan skuat terbaik untuk Crotone.
"Crotone tidak akan menyerah, saya senang melihat mereka bermain. Saya menganggap Davide Nicola sebagai salah satu pelatih terbaik musim ini," ujar Montella.
"Crotone memainkan sepak bola menyerang. Mereka mendapat sepuluh poin dari empat laga terakhir. Mereka penuh dengan harga diri dan pendukung mereka sangat bersemangat," lanjutnya.
Crotone sendiri memiliki ambisi bertahan di Serie A. Dengan lima laga tersisa, kesebelasan asuhan Davide Nicola wajib meraih poin sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan salvezza (lolos dari degradasi).
Meski berada di zona merah, Crotone pernah mengalahkan Inter Milan dan bermain umbang dengan Fiorentina. Selain itu mereka juga memiliki kiper dengan penyelamatan terbanyak kedua di Serie A, Alex Cordaz, dengan 129 penyelamatan.
AC Milan meraih kemenangan pada pertemuan pertama kedua kesebelasan di Serie A musim ini dengan skor 2-1. Saat itu Crotone unggul lebih dulu lewat Diego Falcienelli pada menit ke-26, sebelum dibalas Mario Pasalic (41') dan Gianluca Lapadula (86').
Data dan Fakta Kedua TIM :
– Dalam pertemuan terakhir Crotone dengan Milan, Crotone mendapatkan kekalahan 2-1 dari Milan. Gol Crotone dicetak oleh D. Falcinelli, sementara itu gol Milan dicetak oleh M. Pasalic dan G. Lapadula
– Dalam dua pertemuan Crotone dan Milan, Crotone belum pernah mendapatkan kemenangan maupun seri satu kali pun.
– Kemenangan terbesar yang pernah diraih oleh Milan atas Crotone dalam dua pertemuannya adalah 3-1, dimana itu terjadi pada Desember 2015 silam.
– Crotone telah berhasil mencetak gol sebanyak dua kali (dua kali di tandang) ke gawang Milan dalam dua pertemuannya.
– Milan telah berhasil mencetak gol sebanyak lima kali (lima kali di kandang) ke gawang Crotone dalam dua pertemuannya.
– Dalam lima laga terakhirnya di seluruh kompetisi, Crotone mencatatkan tiga kali menang, satu kali seri dan satu kali kalah.
– Dalam lima laga terakhirnya di seluruh kompetisi, Milan mencatatkan dua kali menang, dua kali seri dan satu kali kalah.
– Crotone mencatatkan satu kali menang, satu kali seri dan tiga kali kalah dalam lima laga kandang terakhirnya di seluruh kompetisi.
– Milan mencatatkan satu kali menang, tiga kali seri dan satu kali kalah dalam lima laga tandang terakhirnya di seluruh kompetisi.
– Hingga pekan ke-33 Serie A musim ini, Crotone telah mencatatkan kemenangan enam kali, enam kali seri dan 21 kali kalah (empat kali menang, tiga kali seri dan sembilan kali kalah di kandang).
– Atas raihannya itu, Crotone saat ini berada di posisi ke-18 klasemen sementara dengan raihan poin 24.
– Hingga pekan ke-33 Serie A musim ini, Milan telah mencatatkan kemenangan 17 kali, tujuh kali seri dan sembilan kali kalah (enam kali menang, lima kali seri dan lima kali kalah di tandang).
– Atas raihannya itu, Milan saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara dengan raihan poin 58.
– Crotone telah berhasil mencetak gol sebanyak 28 kali (16 kali di kandang dan 12 kali di tandang) hingga pekan ke-33 Serie A musim ini. Sementara itu, jumlah kebobolan Crotone sudah terjadi 53 kali (23 kali di kandang dan 30 kali di tandang).
– Milan telah berhasil mencetak gol sebanyak 50 kali (28 kali di kandang dan 22 kali di tandang) hingga pekan ke-33 Serie A musim ini. Sementara itu, jumlah kebobolan Milan sudah terjadi 37 kali (16 kali di kandang dan 21 kali di tandang).
– Crotone telah melakukan clean sheets sebanyak dua kali (dua kali di kandang) hingga pekan ke-33 Serie A musim ini, sementara itu Milan telah berhasil melakukan 11 kali (tujuh kali di kandang dan empat kali di tandang).
– Crotone adalah tim kedua terbanyak yang mendapatkan kekalahan hingga pekan ke-33 Serie A musim ini, yakni dengan 21 kekalahan. Tim yang paling banyak mendapatkan kekalahan adalah Palermo dan Pescara.
– D. Falcinelli adalah pencetak gol terbanyak di Crotone dengan 12 gol, sementara di Milan adalah C. Bacca dengan 13 gol.
Head to Head Kedua TIM :
01/12/2015 AC Milan 3-1 Crotone (Coppa Italia)
04/12/2016 AC Milan 2-1 Crotone (Serie A)
Lima pertandingan terakhir Crotone :
19/03/17 Crotone 0-1 Fiorentina (Serie A)
02/04/17 Chievo 1-2 Crotone (Serie A)
09/04/17 Crotone 2-1 Inter Milan (Serie A)
15/04/17 Torino 1-1 Crotone (Serie A)
23/04/17 Sampdoria 1-2 Crotone (Serie A)
Lima pertandingan terakhir AC Milan :
18/03/17 AC Milan 1-0 Genoa (Serie A)
02/04/17 Pescara 1-1 AC Milan (Serie A)
09/04/17 AC Milan 4-0 Palermo (Serie A)
15/04/17 Inter Milan 2-2 AC Milan (Serie A)
23/04/17 AC Milan 1-2 Empoli (Serie A)
Perkiraan Susunan Pemain ;
Crotone (4-4-2) : Alex Cordaz; Aleandro Rosi, Gianmarco Ferrari, Federico Ceccherini, Bruno Martella; Marcus Rohden, Lorenzo Crisetig, Andrea Barberis, Adrian Stoian; Diego Falcinelli, Marcello Trotta.
Pelatih : Davide Nicola (Italia)
AC Milan (4-3-3) : Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria, Alessio Romagnoli, Cristian Zapata, Leonel Vangioni; Mario Pasalic, Manuel Locatelli, Mattias Fernandez; Suso, Carlos Bacca, Gerard Deulofeu.
Pelatih : Vincenzo Montella (Italia)
