Mencari penguasa ibukota...
AGEN BOLA ~ Sebuah laga klasik nan panas akan digelar di Serie A akhir pekan ini. Dua tim asal ibukota Italia, AS Roma dan Lazio akan kembali menjalani laga bertajuk Derby Della Capitale di Stadio Olimpico pada hari Minggu (30/4) sore nanti.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, AS Roma masih setia menjadi penantang gelar juara Serie A musim ini. Hingga giornata ke 33 kemarin, mereka masih bertengger di peringkat kedua dengan mengoleksi 75 poin. Sejauh ini mereka masih tertinggal 8 poin dari sang Capolista, Juventus yang mengumpulkan 83 poin oleh karenanya mereka harus meraih kemenangan pada laga Derby nanti demi menjaga harapan juara mereka.
Laga Derby Della Capitale akhir pekan ini merupakan Derby ke empat yang dilakoni kedua tim pada musim ini. Sebelumnya mereka sudah bertemu tiga kali dengan rincian satu kali pertemuan di ajang Serie A dan dua kali bertemu di ajang semi final Coppa Italia, di mana Lazio berhasil lolos ke final usai menang dengan agregat 4-3 kendati mereka kalah 3-2 di leg kedua. Untuk itu ada nuansa balas dendam yang kental tersaji pada laga derby kali ini.
Dalam beberapa tahun terakhir AS Roma selalu mendominasi jalannya Derby Della Capitale. Tercatat dalam enam Derby Della Capitale terakhir, kubu Giallorossi hanya kalah satu dari kubu Biancocelesti, yaitu pada leg pertama semifinal Coppa Italia yang lalu, saat Lazio mengalahkan mereka dengan skor 2-0. Kubu Lazio sendiri menang kontra AS Roma di ajang Serie A terjadi pada tahun 2012 silam, saat mereka membekuk tetangga mereka dengan skor 3-2. Untuk itu kubu Roma masih menjadi unggulan pada laga derby kali ini.
Namun pada musim ini ada yang berbeda dengan kubu Lazio. Di bawah tangan dingin Simone Inzaghi, kubu I Aquilas menjadi salah satu tim kuda hitam yang berbahaya di Serie A, di mana mereka saat ini menempati peringkat empat klasemen sementara Serie A dengan raihan 64 poin. Mereka juga tengah berada dalam kondisi mental yang bagus usai membantai Palermo dengan skor telak 6-2 minggu lalu, sehingga kubu Giallorossi wajib waspada jika mereka tidak mau dipermalukan oleh tetangga mereka sendiri pada laga ini.
Jelang laga ini kondisi kubu AS Roma bisa dikatakan sangat prima. Alessandro Florenzi satu-satunya pemain mereka yang absen pada laga ini karena mengalami cedera, selebihnya seluruh punggawa Roma bisa turun pada laga panas ini.
Pelatih Luciano Spalletti sendiri kemungkinan akan memainkan skema 4-2-3-1 dengan Edin Dzeko sebagai ujung tombak mereka pada laga ini. Dzeko nantinya akan dibantu oleh trio Stephan El-Shaarawy, Radja Nainggolan, dan Mohamed Salah di posisi gelandang serang. Di lini pertahanan, Spalletti kemungkinan akan kembali menduetkan Federico Fazio dan Kostas Manolas di depan Wojciech Szczesny selaku palang pintu terakhir mereka.
Di kubu tim tamu, Lazio dikabarkan juga tidak mengalami masalaha cedera yang parah. Hanya kiper utama mereka, Federico Marchetti yang harus absen pada laga ini karena cedera, selebihnya seluruh punggawa Bianco Celeste siap menjegal langkah Roma untuk menjadi juara Serie A musim ini.
Pelatih Simone Inzaghi kemungkinan masih akan memainkan skema 3 bek pada laga ini, di mana Stefan Radu, Stefan De Vrij dan Wesley Hoedt akan dimainkan di jantung pertahanan mereka. Marco Parolo dan Lucas Biglia akan ditugaskan untuk mengatur aliran bola mereka, sementara Ciro Immobile akan ditugaskan untuk menggempur pertahanan Roma pada laga ini.
Data dan Fakta Kedua TIM :
– Dalam pertemuan terakhir Roma dengan Lazio, Roma mencatatkan kemenangan 3-2 atas Lazio. Gol Roma dicetak oleh S. El Shaarawy dan Mohamed Salah dua gol, sementara itu gol Lazio dicetak oleh S. Milinkovic-Savic dan C. Immobile.
– Dalam 51 pertemuan Roma dan Lazio, Roma mencatatkan 21 kali kemenangan, 15 kali seri dan 15 kali kalah (12 kali menang, 10 kali seri dan empat kali kalah di kandang).
– Terakhir kali Lazio meraih kemenangan di kandang Roma terjadi pada Mei 2013 silam, dimana pada saat itu Lazio meraih kemenangan 1-0 atas Roma.
– Kemenangan terbesar yang pernah diraih oleh Roma atas Lazio dalam 51 pertemuannya adalah 5-1, dimana itu terjadi pada Maret 2002 silam.
– Kemenangan terbesar yang pernah diraih oleh Lazio atas Roma dalam 51 pertemuannya adalah 4-2, dimana itu terjadi pada April 2009 silam.
– Roma telah berhasil mencetak gol sebanyak 76 kali (38 kali di kandang dan 38 kali di tandang) ke gawang Lazio dalam 51 pertemuannya.
– Lazio telah berhasil mencetak gol sebanyak 60 kali (36 kali di kandang dan 24 kali di tandang) ke gawang Roma dalam 51 pertemuannya.
– Dalam lima laga terakhirnya di seluruh kompetisi, Roma tercatat tidak pernah mendapatkan kekalahan satu kali pun, empat kali menang dan satu kali seri.
– Dalam lima laga terakhirnya di seluruh kompetisi, Lazio mencatatkan dua kali menang, satu kali seri dan dua kali kalah.
– Roma juga tercatat tidak pernah mendapatkan kekalahan satu kali pun dalam lima laga kandang terakhirnya di seluruh kompetisi, menang empat kali dan seri satu kali.
– Lazio mencatatkan tiga kali menang, satu kali seri dan satu kali kalah dalam lima laga tandang terakhirnya di seluruh kompetisi.
– Hingga pekan ke-33 Serie A musim ini, Roma telah mencatatkan kemenangan 24 kali, tiga kali seri dan enam kali kalah (14 kali menang, satu kali seri dan satu kali kalah di kandang).
– Atas raihannya itu, Roma saat ini berada di posisi runner up klasemen sementara dengan raihan poin 75.
– Hingga pekan ke-33 Serie A musim ini, Lazio telah mencatatkan kemenangan 19 kali, tujuh kali seri dan tujuh kali kalah (delapan kali menang, lima kali seri dan tiga kali kalah di tandang).
– Atas raihannya itu, Lazio saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara dengan raihan poin 64.
– Roma telah berhasil mencetak gol sebanyak 74 kali (43 kali di kandang dan 31 kali di tandang) hingga pekan ke-33 Serie A musim ini. Sementara itu, jumlah kebobolan Roma sudah terjadi 28 kali (12 kali di kandang dan 16 kali di tandang).
– Lazio telah berhasil mencetak gol sebanyak 60 kali (32 kali di kandang dan 28 kali di tandang) hingga pekan ke-33 Serie A musim ini. Sementara itu, jumlah kebobolan Lazio sudah terjadi 38 kali (17 kali di kandang dan 21 kali di tandang).
– Roma telah melakukan clean sheets sebanyak 14 kali (tujuh kali di kandang dan tujuh kali di tandang), sementara itu Lazio telah berhasil melakukan delapan kali (empat kali di kandang dan empat kali di tandang).
Head to Head Kedua TIM :
05/04/17 AS Roma 3 - 2 Lazio (Coppa Italia)
02/03/17 Lazio 2 - 0 AS Roma (Coppa Italia)
04/12/16 Lazio 0 - 2 AS Roma (Serie A)
03/04/16 Lazio 1 - 4 AS Roma (Serie A)
08/11/15 AS Roma 2 - 0 Lazio (Serie A)
Lima Pertandingan Terakhir AS Roma :
02/04/17 AS Roma 2 - 0 Empoli (Serie A)
05/04/17 AS Roma 3 - 2 Lazio (Coppa Italia)
09/04/17 Bologna 0 - 3 AS Roma (Serie A)
15/04/17 AS Roma 1 - 1 Atalanta (Serie A)
25/04/17 Pescara 1 - 4 AS Roma (Serie A)
Lima Pertandingan Terakhir Lazio :
01/04/17 Sassuolo 1 - 2 Lazio (Serie A)
05/04/17 AS Roma 3 - 2 Lazio (Coppa Italia)
10/04/17 Lazio 0 - 3 Napoli (Serie A)
15/04/17 Genoa 2 - 2 Lazio (Serie A)
23/04/17 Lazio 6 - 2 Palermo (Serie A)
Perkiraan Susunan Pemain ;
AS Roma (4-2-3-1) : W. Szczęsny ; Emerson, F. Fazio, K. Manolas, A. Rüdiger ; D. De Rossi, K. Strootman ; S. El Shaarawy, R. Nainggolan, Mohamed Salah ; E. Džeko.
Pelatih : Luciano Spalletti
Lazio (3-4-2-1) : T. Strakosha ; Ş. Radu, S. de Vrij, W. Hoedt ; S. Lulić, M. Parolo, L. Biglia, D. Basta ; Felipe Anderson, S. Milinković-Savić ; C. Immobile.
Pelatih : Simone Inzaghi
