SINAR NGAWI™ Madiun-khususnya TNI-AD, setiap prajurit yang masuk satuan baru melaksanakan tradisi, yang lebih akrab dikenal dengan istilah "Tradisi Masuk Satuan". Tradisi masuk satuan merupakan warna dan budaya tersendiri bagi masing–masing satuan di instansi militer tersebut, yang harus dilestarikan dan dilaksanakan demi terjaganya budaya leluhur satuan tersebut yang sudah turun temurun di lakukan.
Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Korem 081 Dhirotsaha Jaya yang melaksanakan Tradisi Satuan untuk menyambut anggota baru yang akan memasuki satuan Korem 081/Dsj dan jajaran.Tradisi satuan tersebut dilaksanakan di daerah Puncak Gunung Lawu, dimana setiap anggota diwajibkan untuk menaklukkan beratnya medan pendakian ke Puncak Gunung Lawu. Kamis, (30/3/17).
Mereka harus mendaki setapak demi setapak, pos demi pos hingga sampai di titik akhir pendakian puncak gunung lawu (Hargo Dumilah), dimana puncak tersebut berada pada ketinggian 3265 di atas permukaan laut (DPL).
Kegiaatan ini di ikuti oleh 80 orang peserta dengan berbagai kategori usia yang berbeda-beda dan hendak masuk satuan Korem 081/Dsj dan jajaran. Sebelum pindah di satuan Korem 081/Dsj, sebelumnya mereka berasal dari berbagai satuan dinas TNI AD yang berada di seluruh Indonesia, diantaranya berasal dari Aceh, Papua, Ambon dan juga satuan-satuan lain yang ada di Pulau jawa.
Meskipun mereka rata-rata sudah tidak muda lagi, namun mereka terlihat begitu bersemangat menaklukkan beratnya medan pendakian gunung lawu langkah demi langkah.
"kegiatan penerimaan dan pelaksanaan tradisi satuan kepada personil baru merupakan suatu hal yang lazim dilakukan di kalangan militer khususnya di Korem 081/Dsj, dengan adanya Tradisi Penerimaan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi anggota baru, sehingga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, rasa cinta dan kebanggaan pada diri personil terhadap satuan", ungkap Kasiops Korem 081/Dsj Mayor Inf Verdi De Irawan
Kegiatan tersebut dimulai pukul 04.30 Wib, dengan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu bagi anggota yang akan melaksanakan tradisi, kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki mendaki Gunung Lawu yang diberi batas waktu hingga pukul 13.00 WIB untuk sampai ke Puncak Gunung Lawu.
Pada pukul 15.30 Wib seluruh peserta tradisi sudah memasuki garis finis, dan kemudian dilanjutkan dengan pengecekan sebelum kembali ke Makorem 081/Dsj. (penrem081)
Editor: Kuncoro