Ka BNN Komjen Buwas |
Medan, infobreakingnews - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) masih melakukan pendalaman atas keterkaitan mafia narkotika dan obat - obatan berbahaya (Narkoba) dengan kelompok jaringan terorisme.
"Banyak kasus besar narkoba diungkap, dan tentunya keterkaitan bandar - bandar besar itu dengan jaringan teroris tetap didalami," ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel kepada infobreakingnews.com, Kamis (30/3).
Kapolda mengatakan, peredaran narkoba sudah saatnya untuk diberantas. Tidak hanya penindakan, pencegahan, dan komitmen elemen masyarakat, sangat dibutuhkan untuk memberantas peredaran barang terlarang itu.
"Jika semua pihak, mulai dari orangtua, rukun tetangga, lingkungan, pemuka agama, tokoh masyarakat dan lainnya, mempunyai tanggung jawab bersama untuk memberantasnya, maka membuahkan hasil," katanya.
Menurutnya, dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab masyarakat itu, tentunya bisa menekan peredaran narkoba, termasuk jika berkaitan dengan kelompok terorisme tersebut.
"Narkoba itu merusak otak, kesehatan dan membuat keluarga jadi malu. Kita butuh komitmen bersama dengan masyarakat, supaya setiap warga yang tertangkap mengedarkan atau menggunakan narkoba, supaya diusir dari kampungnya," sebutnya.*** Bonggas Sibuea.