http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Kedatangan Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud ke Masjid Istiqlal, Kamis (2/3/2017) menjadi kunjungan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Protokol dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah.
"Mudah-mudahan ini kunjungan yang sangat bersejarah ya," ujar Abu kepada dikutip dari Tribunnews.com saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).
Dalam kunjungan tersebut, Raja Salman memberikan cinderamata berupa potongan kiswah atau selubung Kabah kepada Masjid Istiqlal.
Kiswah tersebut berwarna hijau dan bertuliskan lafaz ayat Alquran yang berwarna emas.
Kiswah tersebut kira-kira memiliki ukuran panjang tiga meter dan lebar satu meter.
Pemberian kiswah tersebut diserahkan Raja Salman kepada Ketua BPMI, Muhammad Muzammil Basuni.
Penyerahan tersebut juga disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Basuni mengaku senang atas hadiah dari Raja Salman untuk Masjid Istiqlal lantaran pemberian Kiswah ini merupakan bentuk apresiasi Raja Salman terhadap Masjid Istiqlal.
"Ini suatu kehormatan yang sangat besar karena dibawa langsung oleh Raja Salman untuk Istiqlal," ujar Basuni kepada dikutip dari Tribunnews.com.
Basuni mengungkapkan, pemberian Kiswah ini merupakan hal istimewa karena biasanya hanya diberikan kepada tamu negara yang berkunjung ke Arab Saudi.
Ia juga akan memajang kiswah tersebut di areal Masjid Istiqlal.
"Pastinya di tempat yang mencolok. Kami tidak ingin buru-buru memutuskan dimana tempatnya," ujar Basuni.
Dikutip dari laman kemenag.go.id, Raja Salman juga memberikan kesan dan pesannya dalam sebuah piagam dengan tulisan Bahasa Arab bertandatangan Raja Salman.
Diatas kertas yang berlatar foto Masjid Istiqlal, Raja Salman menuliskan kesan dan pesannya menggunakan khat diwani jali.
Berikut ini kesan dan pesan Raja Salman yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
"Saya sangat berbahagia hari ini dengan berkunjung di salah satu rumah dari rumah Allah yaitu Masjid Istiqlal di Indonesia, yang dianggap sebagai tempat belajar Islam yang besar, dan menjadi pusat syiar Islam di Asia Tenggara dalam kajian dan hafalan Al-Quran serta penyebaran kebudayaan Islam. Semoga Allah membalas kabaikan pengelola masjid ini, dan menjadikannya amalnya sebagai (pemberat) timbangan kebaikan mereka".
Dalam kunjungannya ke Istiqlal, Raja Salman beserta rombongan Kerajaan Arab Saudi bersama Presiden Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Menteri Luar Negeri dan Imam Besar Masjid Nasaruddin menunaikan shalat sunnah tahiyyatul masjid di Istiqlal.
Kedatangan Raja bergelar Penjaga Dua Tempat Suci Umat Islam di Istiqlal, disambut dengan iringan tahmid umat Islam yang setia menanti sejak pagi di Istiqlal.
Antrean Panjang
Antrean panjang tampak di depan pintu Al-Fattah yang merupakan gerbang depan Masjid Istiqlal.
Antrean tersebut adalah masyarakat yang ingin masuk ke Masjid Istiqlal.
Di hari itu, siapapun yang ingin masuk ke Istiqlal harus melewati pemeriksaan pihak Satuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Para Paspamres melakukan pemeriksaan barang bawaan terhadap setiap orang yang ingin masuk Istiqlal.
Pemeriksaan tersebut juga berlaku bagi pengurus Masjid yang ingin masuk.
Pemeriksaan yang membuat antri panjang ini, dilakukan sebelum kunjungan Raja Salman tiba di Istiqlal.
Unggah di Instagram
Kunjungannya ke Istiqlal juga diunggah oleh Raja Salman di akun Instagram miliknya.
Dalam foto unggahan tersebut Raja Salman tampak sedang melaksanakan sholat di Istiqlal.
"Allahu Akbar," tulis Raja Salman di caption Instagramnya.