Jakarta - Seorang ibu bernama Tin Suwito mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan mata berkaca-kaca.
Dia mengadu soal tunggakan BPJS Kesehatannya. Tin mengatakan, dia tadinya membayar iuran BPJS untuk pelayanan kelas 2.
"Kelas 2, Pak. Tadinya anak saya bisa bayar, sekarang enggak bisa," ujar Tin kepada Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (28/2/2017).
Basuki atau Ahok melihat-lihat berkas yang dibawa Tin. Salah satu staf Ahok, Nathanael Ompusunggu mengatakan bahwa untuk pindah kelas pelayanan, tunggakan harus lunas terlebih dahulu. Tin mengatakan, dia harus membayar sekitar Rp 1,5 juta.
"Sudah lunasin, nanti kita pindahin ke yang gratis. Kita bayarin," ujar Ahok kepada Tin.
Raut wajah Tin terlihat sedikit bingung dan lega. Masih dengan mata berkaca-kaca, Tin berterima kasih kepada Ahok.
"Terima kasih ya, Pak," ujar Tin.
Tin meminta untuk berfoto bersama dengan Ahok. Saat difoto, Tin masih merasa haru dan seperti ingin menangis.
Ahok mengatakan kepada Tin bahwa nantinya dia tidak perlu membayar lagi, tetapi layanan kesehatan yang dia terima hanya kelas 3.
"Tapi kelas 3 juga sudah bagus kok, Bu," ujar Ahok.
Usai mengadu, Tin diajak salah seorang staf Ahok yang akan mengurus permasalahannya. Tin bersyukur karena tidak perlu dibebankan lagi dengan tunggakan itu.
Selain itu, dia juga bisa berobat gratis untuk kedepannya.
"Saya sakit, namanya sudah tua kan kadang pinggang atau ginjal," ujar Tin.
"Alhamdulillah ini, saya sudah ke mana-mana enggak dapat solusi, tetap harus dilunasi," kata Tin.
Pemprov DKI memang menggratiskan biaya pengobatan untuk warga, asalkan mereka mau dirawat di puskesmas kelas 3.
"Kelas 3 juga enggak apa-apa, yang penting bisa berobat," ujar Tin.
AFILIASI :