Sidomulyo, KaliandaNews - Sungguh mulia tindakan yang dilakukan oleh sejumlah guru di SMA N 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.
Foto: SMA N 1 Sidomulyo |
Para guru tersebut menyisihkan sebagian gajinya sebanyak 2,5 persen untuk disumbangkan kepada murid-murid kurang mampu di SMA tempatnya mengajar agar murid-murid yang kurang mampu disekolah tersebut dapat terus melanjutkan pendidikan.
Kepada media, Kepala SMA N 1 Sidomulyo Hidayatullah,.M.Pd mengatakan, selain untuk membantu murid yang kurang mampu, inisiatif para guru menyisihkan gajinya tiap bulan tersebut juga sebagai bentuk kewajiban para guru untuk berinfak sesuai perintah Islam.
"Alhamdulillah, para guru dan pegawai yang beragama Islam di SMAN 1 ini sepakat menyisihkan sebagian gajinya sebesar 2,5 persen untuk diberikan kepada siswa kita yang kurang mampu. Setidaknya meringankan beban biaya sekolah mereka," ungkap Hidayatullah, Selasa (28/02/2017).
Dirinya menjelaskan, dana hasil sumbangan para guru dan pegawai tersebut dikelola oleh pengelola zakat yang ada di sekolah, sehingga anggaran tersebut dapat benar-benar tersalurkan kepada yang membutuhkan. "Selain untuk siswa kurang mampu, dana itu juga sebagian diberikan kepada warga sekitar yang kurang mampu oleh pengelola zakat sekolah," terangnya.
Sementara pengelola zakat SMA N 1 Sidomulyo, Drs. Dudung Abdulah mengatakan, pelaksaan pengumpulan Zakat, Infak dan Sodakoh guru serta karyawan sekolah sudah berjalan satu tahun belakangan ini, dengan memotong gaji bulan melalui bendahara dan disetorkan kepada pengelola.
"Jumlah guru dan karyawan yang menyisihkan gaji sebesar 2,5 persen ada 31 orang, setiap bulan dana yang terkumpul Rp. 2,5 juta," tuturnya.
Berkat inisiatif para guru di SMA N 1 Sidomulyo tersebut, setidaknya sebanyak 26 siswa kurang mampu sudah merasakan manfaat dari dana tersebut.
"Alhamdulillah, persiswa mendapatkan bisa mendapatkan dana kurang lebih Rp.500 ribu. Sedangkan untuk dana yang terkumpul samapi dengan akhir bulan ini mencapai kisaran Rp.13,5 juta," pungkasnya. (Kur)